Timor Leste Berharap Indonesia Memediasinya Masuk ASEAN, Freitas: Ramos Horta tidak Jujur!

- 14 September 2022, 09:25 WIB
Presiden Timor Leste Jose Ramos Horta saat mengunjungi Indonesia
Presiden Timor Leste Jose Ramos Horta saat mengunjungi Indonesia /setkab.go.id

Ini karena Freitas dituduh membunuh seorang warga Australia.

Setelah dua minggu, Freitas dibebaskan tanpa tuduhan, karena korban tidak pernah ditemukan.

Freitas berusaha mencalonkan diri selama Pilpres Timor Leste 2012, tetapi gagal.

Menurut Freitas, ini terkait serangkaian protesnya pada 2004 atas serangkaian protes terhadap Presiden Xanana Gusmão.

"Karea itu, saya dituduh bukan orang Timor Leste, suatu tudingan yang mengada-ada," lanjut wanita berdarah bangsawan Timor ini.


Setelah menjalani operasi di Bali pada 2014, Freitas ditangkap sekembalinya ke Timor Leste.

Freitas ditangkap lagi pada tahun berikutnya, setelah diduga mendukung pasukan Mauk Moruk.

Freitas sekali lagi mencalonkan diri sebagai presiden selama Pilpres Timor Leste 2017.

Dia menempati urutan ketujuh dalam jajak pendapat, dengan total 4.353 suara, setara dengan 0,84 persen.***

Sumber: The Diplomat, wawancara

Halaman:

Editor: Slamet Bowo SBS

Sumber: Berbagai Sumber The Diplomat


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah