Presiden PAS Disebut 'tak Berpendidikan', Prof Jenin: Jangan Mimpi Memenangkan Pemilu Malaysia

- 7 September 2022, 09:04 WIB
Pimpinan Partai PAS Malaysia Abdul Hadi Awang
Pimpinan Partai PAS Malaysia Abdul Hadi Awang /Twitter@PAS

KALBAR TERKINI - Presiden PAS Abdul Hadi Awang bukan tipe politikus karena terkesan tak berpendidikan lewat pernyatan-pernyataannya.

Pernyataannya-pernyataannya dangkal, bahkan tak memperhatikan masa depan Partai Islam Se-Malaysia (PAS), atau Pan-Malaysian Islamic Party.

Karena itu, pengamat politik Malaysia, Profesor Jeniri Amir menilai, PAS bermimpi untuk memenangkan Pemilu Malaysia mendatang.

Baca Juga: PM Malaysia hanya Dijabat Umat Islam: Wacana PAS yang Dikecam Warga Negara Bagian Sabah

Menurut Dewan Profesor ini, akan sangat sulit bagi partai Islam itu untuk memenangkan pemilihan.

Terutama mendapat dukungan pemilih dari kalangan warga China serta orang-orang non-Muslim lainnya di Sabah dan Sarawak.

Apalagi setelah Hadi baru-baru ini menyatakan, non-Muslim dan non-Bumiputera adalah akar dari korupsi di negara ini.

“Tidak mungkin PAS bisa memenangkan lebih dari 18 kursi, yang dimenangkannya pada pemilihan umum lalu," kecamnya.

Baca Juga: TIPS DAN TRIK Dapatkan Beasiswa ke Luar Negeri Dengan TOEFL Pas-pasan, Nomor 3 Buat Makin Termotivasi

“Akan ada terlalu banyak pertarungan multi-sudut di antara partai-partai berbasis Melayu," lanjutnya.

"Dan, (akan terjadi) selama PAS tidak bekerja sama dengan UMNO, itu tidak dapat memenangkan lebih banyak kursi,” katanya.

Layaknya seorang politikus asal jadi karena tanpa otak, Hadi pada Minggu lalu, mengklaim akan berusaha mendapatkan suara non-Muslim untuk pemilu.

Hadi menyatakan. partai Islam lain telah mendobrak 'tembok rasial'.

Baca Juga: Sabu Segitiga Emas Serbu Indonesia via Malaysia: Produksinya kian Terpusat di Segitiga Emas

Ini dilakukan melalui sayap pendukung non-Muslim..

Hadi mencontohkan Partai DAP yang menerjunkan kandidat India di daerah mayoritas China.

Dengan mulut besarnya, Hadi mengklaim, tidak ada alasan bagi PAS untuk tidak bisa mendapatkan dukungan pemilih non-Muslim.

Analis lain, Ahmad Fauzi Abdul Hamid dari Universitas Sains Malaysia mengatakan, tidak ada bukti nyata untuk mendukung klaim Hadi.

Masalahnya, PAS telah menjembatani kesenjangan antara Muslim dan non-Muslim.

Menurutnya, kemungkinannya sangat besar terhadap bagi PAS untuk meyakinkan kaum non-Muslim.

“Persepsi PAS sudah terbangun selama beberapa tahun,” katanya.

"Memenangkan mereka, beberapa bulan sebelum pemilihan, tidak pernah bisa terjadi dengan cepat," lanjutnya.***

Sumber: Free Malaysia Today

Editor: Slamet Bowo SBS

Sumber: Free Malaysia Today


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah