"Dia menganggapnya sangat serius," katanya.
“Jadi, saya pikir kita akan memiliki perdana menteri pasar bebas yang sangat radikal," tegasnya.
"Dia juga sayap kanan, dan yang sebenarnya lebih sebagai ideologis daripada pragmatis," lanjutnya.
Masalah ekonomi dipastikan pasti akan mendominasi bulan-bulan pertama masa jabatan PM yang baru.
Penerus Johnson juga harus mengarahkan Inggris di panggung internasional dalam menghadapi perang Rusia di Ukraina,
Juga untuk menghadapi China yang semakin tegas.
Selain itu, PM yang baru harus memimpin Inggris keluar dari ketegangan dengan Uni Eropa setelah Brexit, terutama di Irlandia Utara.
Truss telah berbicara keras sebagai menteri luar negeri untuk ketiga masalah utama.
Beberapa analis percaya, Truss mungkin akan mengurangi retorika kuatnya jika menjadi pemimpin.
“Masing-masing masalah yang paling populer di dalam negeri adalah menjadi cukup tangguh," kata David Lawrence, peneliti di lembaga Chatham House London.