Sekarang ini Joyce menjabat sebagai Direktur Keamanan Siber.
Penyelidikan juga menemukan bukti-bukti lain.
Di antaranya, TAO dalam beberapa tahun terakhir telah melakukan puluhan ribu serangan berbahaya dengan target di China.
TAO mengendalikan sejumlah besar perangkat jaringan, yakni server web, terminal internet, sakelar jaringan, sakelar telepon, router, atau firewall.
Tujuannya, untuk mencuri nilai tinggi lebih dari 140 GB data.
Analisis teknis juga menemukan, TAO telah memperoleh otoritas pengelolaan sejumlah besar peralatan jaringan komunikasi di China.
Ini dilakukan dengan kerja sama beberapa perusahaan internet besar dan terkenal di AS sebelum serangan dimulai.
Kerjasama ini memudahkan NSA untuk terus-menerus menyerang jaringan informasi penting di China.
Berbasis di Northwestern Polytechnical University, TAO menggunakan 41 jenis senjata.
SEmuanya digunakan untuk mencuri data teknologi, termasuk konfigurasi peralatan jaringan utama.
Juga untuk mencuri data manajemen jaringan, dan data operasional inti.