Postingan ini sebagai tanggapan atas laporan Euronews tentang keputusan presiden.
Sebuah pernyataan EPOA menyatakan, larangan itu akan ilegal dan berjanji bahwa acara tersebut akan terus berlanjut.
"Mereka yang menentang EuroPride di Beograd menggunakan kiasan lama, ketidakakuratan, dan kebohongan," katanya.
"... untuk mendiskreditkan apa yang sebenarnya merupakan perayaan hak asasi manusia dan kesetaraan," lanjut EPOA.
EPOA berterima kasih kepada kantor PBB di Serbia atas 'pesan dukungan yang kuat'.
Dalam sebuah pernyataan, Koordinator Serbia di PBB Francoise Jacob menyatakan, larangan itu akan melanggar jaminan Konstitusi Serbia.
Konstitusi ini terkait hak kebebasan berkumpul, serta komitmen hak asasi manusia internasional di negara itu.
Menurutnya, Europride adalah kesempatan untuk merayakan fondasi masyarakat yang kuat dan progresif.
Ini berdasarkan kesetaraan sosial, kesetaraan semua hak, solidaritas, persahabatan, dan cinta.
Ditegaskan, PBB prihatin atas berbagai hasutan untuk kebencian dan kekerasan dari minoritas kecil individu.