A pernah pula menjabat sebagai kepala salah satu departemen teknologi Mossad, dan menerima Penghargaan Keamanan Israel pada upacara yang diadakan sekitar dua bulan lalu.
Selama di Mossad, K mengklaim menggunakan badan intelijen utama Israel tersebut untuk menyerukan kepada perempuan agar bertindak dalam mewujudkan berbagai potensnya.
"Juga (perempuan) dapat menggunakan pengaruh dalam sistem keamanan, termasuk unit tempur atau teknologi," lanjut A.
Sekarang ini akan bergabung dengan K, yang menjabat sebagai kepala departemen urusan Iran, bidang kegiatan utama organisasi tersebut.
Kepala sistem urusan Iran bertanggung jawab atas strategi Mossad dalam menghadapi ancaman Iran dalam segala bentuknya.
K juga bertanggung jawab untuk memimpin perang operasi gabungan, teknologi dan intelijen di Mossad bersama dengan IDF, dan semua cabang keamanan.
"Ada kesetaraan penuh dalam organisasi antara pria dan wanita," kata Direktur Mossad, David Barnea.
"Banyak wanita bertugas dalam peran operasional, sebagai pejuang, penangan agen, dan diintegrasikan ke dalam inti kegiatan operasional dan intelijen kami dengan bakat, profesionalisme dan akal," lanjutnya"
Menurut Barnea, jalan menuju promosi ke posisi tingkat tinggi di Mossad terbuka untuk pria dan wanita, berdasarkan kesesuaian, dan bakat.