Mossad Ukir Sejarah Baru: Lantik Dua Wanita untuk Jabatan Senior, Disebut A dan K

- 20 Agustus 2022, 00:17 WIB
Logo Dinas Rahasia Israel, Mossad.*
Logo Dinas Rahasia Israel, Mossad.* / Creative Commons/

Pada pembetukannya, Gurion berkata bahwa tujuan Mossad adalah 'untuk Israek, yang sejak berdiri telah berada di bawah ancaman musuh-musuhnya'.

"Konstitusi intelijen adalah garis terdepan pertahanan. Kita harus belajar dengan baik cara untuk mengetahui apa yang sedang terjadi di sekeliling kita," kata Gurion.

Mossad berkantor pusat di Tel Aviv. Pada dekade 1980-an, personilnya diperkirakan berjumlah 1500-2000 orang.

Secara tradisional, direkturnya dirahasiakan, tetapi pada Maret 1996, Pemerintah Israel mengumumkan kepada publik bahwa MayJen Danny Yatom sebagai direktur menggantikan Shabtai Shavit yang dipecat awal 1996.

Diduga Mossad bertanggung jawab atas sejumlah operasi intelijen di dunia, khususnya yang terjadi di seputar konflik Timur Tengah.

Karena selalu terancam oleh bangsa Aeab sejak negara Irael berdiri, Mossad telah menempatkan umat bangsa Arab sebagai ancaman utama.

Mereka memiliki klab malam di Libanon, the Star, yang kerap menjadi ajang pertemuan para agennya.

Sepanjang dekade 1970-an, Mossad membunuh anggota PLO yang terlibat peristiwa September Hitam, yang menewaskan sejumlah atlet Israel pada Olimpiade di München, Jerman.

Mossad juga yang menghancurkan kantor PLO di Tunis, Tunisia pada April 1988, dan membunuh salah satu pejabat pentingnya, Abu Jihad.

Pada Maret 1990, agen Mossad kembali beraksi. Korbannya yakni ilmuwan Kanada Gerald Bull, yang merancang senjata super untuk Irak.

Halaman:

Editor: Slamet Bowo SBS

Sumber: The Jerusalem Post


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah