CIA Sebut China Sama Bahayanya dengan Terorisme

- 10 Agustus 2022, 11:50 WIB
Senjata yang digunakan China dalam latihan militer yang mengepung Taiwan
Senjata yang digunakan China dalam latihan militer yang mengepung Taiwan /Bloomberg


Pergeseran prioritas AS ini didukung oleh banyak mantan perwira intelijen dan anggota parlemen dari kedua belah pihak , walaupun mereka menyatakan sudah terlambat.

Itu termasuk orang-orang AS yang bertugas di Afghanistan dan misi lainnya untuk melawan al-Qaida dan kelompok teroris lainnya.

Rep Jason Crow, mantan Army Ranger yang bertugas di Afghanistan dan Irak, menyatakan yakin bahwa AS telah terlalu fokus pada kontraterorisme selama beberapa tahun terakhir.

“Ancaman eksistensial yang jauh lebih besar adalah Rusia dan China,” kata Crow, seorang Demokrat Colorado yang bertugas di komite House Intelligence and Armed Services.

Kelompok teroris, katanya: “Tdak akan menghancurkan cara hidup Amerika ... cara yang bisa dilakukan China.”

Juru bicara CIA Tammy Thorp mencatat bahwa terorisme 'tetap menjadi tantangan yang sangat nyata'.

“Bahkan ketika krisis seperti invasi Rusia ke Ukraina dan tantangan strategis seperti yang ditimbulkan oleh Republik Rakyat China menuntut perhatian kita," katanya.

" CIA akan terus secara agresif melacak ancaman teroris secara global dan bekerja dengan mitra untuk melawannya,” lanjut Thorp.

Kongres AS telah mendorong CIA dan badan intelijen lainnya untuk menjadikan China sebagai prioritas utama, menurut beberapa orang yang mengetahui masalah tersebut yang berbicara dengan syarat anonim.

Hanya saja, mendorong sumber daya ke China membutuhkan pemotongan anggaran di tempat lain, termasuk dalam kontraterorisme.

Halaman:

Editor: Slamet Bowo SBS

Sumber: The Associated Press


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x