CIA Sebut China Sama Bahayanya dengan Terorisme

- 10 Agustus 2022, 11:50 WIB
Senjata yang digunakan China dalam latihan militer yang mengepung Taiwan
Senjata yang digunakan China dalam latihan militer yang mengepung Taiwan /Bloomberg

WASHINGTON, KALBAR TERKINI - Pemerintah AS lewat CIA menganggap bahwa China dan terorisme terutama kelompok al-Qaida merupakan ancaman yang membahayakan.

Hanya saja, dibandingkan memerangi al-Qaida dan kelompok-kelompok ekstremis lainnyam prioritas utama untuk diwaspadai kian begeser ke China.

Demikian terungkap dalam pertemuan tertutup baru-baru ini yang digelar oleh pusat kontraterorisme dari badan intelijen utama AS itu.

Baca Juga: Kronologi Konflik China dan Taiwan, Bermula dari Saling Klaim Kedaulatan Hingga Saling Tembak di Perbatasan

Serangan pesawat tak berawak CIA yang menewaskan pemimpin al-Qaida menunjukkan bahwa memerangi terorisme bukanlah sesuatu yang baru.

Tetapi. itu tidak mengubah pesan yang disampaikan oleh Wakil Direktur CIA David Cohen bahwa prioritas utama AS adalah melawan Beijing.

Satu tahun setelah mengakhiri perang di Afghanistan, Presiden Joe Biden dan pejabat tinggi keamanan nasional berbicara lebih sedikit tentang kontraterorisme.

Dilansir Kalbar-Terkini.com dari The Associated Press, Senin, 8 Agustus 2022, kekuatiran atas keChina adalah terkait ancaman politik, ekonomi dan militer yang ditimbulkan oleh China dan juga Rusia.

Baca Juga: China Cokok Aktivis Kemerdekaan Taiwan: Beijing Murka hingga Kepala 'Berasap'!

Ada poros yang tenang di dalam badan-badan intelijen AS, yang memindahkan ratusan perwira ke posisi yang berfokus ke China, termasuk beberapa perwira lainnya yang sebelumnya menangani terorisme.

Halaman:

Editor: Slamet Bowo SBS

Sumber: The Associated Press


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x