Junta Militer Myanmar Kian Brutal! Eksekusi Dua Politikus Senior: PBB dan ASEAN tak Berguna!

- 27 Juli 2022, 00:17 WIB
Ko Jimmy and Phyo Zayar Thaw, duaaktivis Myanmar yang dieksekusi mati
Ko Jimmy and Phyo Zayar Thaw, duaaktivis Myanmar yang dieksekusi mati /Myanmar Now

Mereka tidak boleh kembali ke penjara untuk membawa makanan atau obat-obatan untuk para tahanan.

Setelah pengumuman dibuat pada Senin bahwa mereka telah dieksekusi, keluarga Ko Jimmy dan Phyo Zayar Thaw kembali ke penjara.

Mereka datang bersama pengacara untuk meminta informasi lebih lanjut dari otoritas penjara.

Menurut sumber yang dekat dengan keluarga, petugas penjara menolak memberitahukan kapan eksekusi dilakukan.

Ketika keluarga bertanya apakah mereka bisa mengumpulkan mayat-mayat itu, para pejabat mengatakan bahwa tidak ada keharusan secara hukum untuk membebaskan mayat-mayat itu.

“Mereka tidak akan mengadakan pemakaman," kata sumber itu tentang keluarga, yang menolak untuk menerima bahwa orang yang mereka cintai telah dibunuh oleh rezim.

"Ini benar-benar tidak dapat diterima," tambah sumber itu.

Menurut angka yang dirilis oleh Asosiasi Bantuan Tahanan Politik (AAPP) pada 22 Juli 2022, total 117 orang telah dijatuhi hukuman mati oleh pengadilan militer.

Ini terjadi sejak kudeta militer tahun lalu, termasuk 41 orang yang dijatuhi hukuman in absentia.

Pada Maret 2021, junta Myanmar memberlakukan darurat militer di 11 kotapraja, termasuk enam di Yangon dan di seluruh negeri.

Halaman:

Editor: Arthurio Oktavianus Arthadiputra

Sumber: Myanmar Now


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x