Rajapaksa Tiba di Singapura, Warga Singapura Asal Sri Lanka Berkumpul Geram di Changi

- 14 Juli 2022, 23:28 WIB
Presiden Sri Lanka Gotabaya Rajapaksa melarikan diri dari negara itu pada hari Rabu bersama istri dan dua penjaga keamanannya.
Presiden Sri Lanka Gotabaya Rajapaksa melarikan diri dari negara itu pada hari Rabu bersama istri dan dua penjaga keamanannya. /Foto/Dok.Reuters

Kata ibu rumah tangga itu: "Situasinya cukup menyedihkan. Bayangkan betapa menderitanya para pekerja dengan upah rendah… Kami diberkahi untuk tinggal di negara yang diberkati ini."

Juga di bandara adalah insinyur kelahiran Sri Lanka Arulamalam Ramasthanan (38), warga negara Singapura sejak 2009.

Dia mengakui bahwa kehidupan keluarganya di Sri Lanka telah sulit beberapa bulan terakhir, dan dia ingin memberitahukan hal ini kepada presiden jika dia bisa.


Adapun setiap warga Sri Lanka dapat melakukan perjalanan ke Singapura tanpa visa untuk perjalanan yang lebih pendek dari 30 hari.

Sementara ketika wartawan CNA tiba di Terminal 3 Bandara Changi pada pukul 17:45, ada sejumlah kecil warga negara Sri Lanka yang menunggu di luar gerbang kedatangan.

Kerumunan, yang juga termasuk warga negara Singapura yang dinaturalisasi, bertambah menjadi sekitar 20 orang, karena waktu kedatangan penerbangan SV788 semakin dekat.

Menurut papan jadwal penerbangan di bandara, penerbangan mendarat pukul 19.17. Itu dijadwalkan tiba pada pukul 18:48, tetapi tertunda beberapa kali.

Menurut penumpang dari penerbangan SV788 kepada CNA, mereka diturunkan di Terminal 2, kemudian diantar ke Skytrain menuju Terminal 3.

Maskapai penerbangan nasional Saudi itu biasanya beroperasi di Terminal 3.

Laporan media menyatakan pesawat itu sebelumnya dijadwalkan mendarat di Singapura pada Kamis pagi.

Halaman:

Editor: Arthurio Oktavianus Arthadiputra

Sumber: Berbagai Sumber The Strait News


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah