Gangster Jepang kian Nekat: Bayangkan, Polisi aja Dimata-matai!

- 7 Juli 2022, 11:08 WIB
Foto Ilustrasi: Gangster
Foto Ilustrasi: Gangster /Dok/gia/Pixabay

Beberapa tindakan telah diambil untuk mencegah AirTags disalahgunakan, seperti penguntit yang menyembunyikannya di barang milik seseorang untuk mendapatkan alamatnya.

Saat AirTag orang lain tetap berada di dekat Anda untuk jangka waktu tertentu, iPhone akan mendeteksinya, dan menampilkan peringatan di layar.

The Asahi Shibun edisi 25 Agustus 2021 melaporkan bahwa tujuh tahun silam, jaksa dan polisi memutuskan bahwa mereka harus mulai dengan memenggal kepala.
Ini langkah paling efektif jika mereka ingin memberangus kelompok kejahatan terorganisir paling kejam di Jepang.

Kala itu, tepatnya pada 24 Agustus, hukuman mati yang belum pernah terjadi sebelumnya, dijatuhkan terhadap bos dari geng Kudo-kai.

Selain itu juga diberlakukan hukuman seumur hidup terhadap komandan kedua, yang merupakan puncak dari strategi tersebut.

Pada 2012, Komisi Keamanan Publik Prefektur Fukuoka menetapkan Kudo-kai sebagai 'organisasi gangster yang sangat berbahaya', sebutan pertama di Jepang.

Namun, jaksa dan polisi merasa bahwa tindakan yang lebih keras, yang menempatkan anggota paling atas dari geng tersebut, diperlukan untuk melemahkan cengkeraman Kudo-kai atas Kita-Kyushu, tetangga Kota Fukuoka.

Pada musim semi 2013, Yoshinobu Onoue menjadi kepala bagian kepolisian prefektur Fukuoka yang menangani kejahatan terorganisir di Kita-Kyushu.

Dia bekerja sama dengan Kazuo Amano, yang secara kebetulan ditugaskan untuk mengepalai Kantor Kejaksaan Distrik Fukuoka cabang Kokura. Cabang ini berbasis di Kita-Kyushu.

Keduanya menangani aksi-aksi kejahatan yang belum terpecahkan untuk menguatkan kejahatan yang dilakukan oleh Satoru Nomura, bos Kudo-kai.

Halaman:

Editor: Arthurio Oktavianus Arthadiputra

Sumber: The Assasi Simbun


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x