Vladimir Putin Nyatakan Komitmennya ke Indonesia sebagai Negara Sahabat: Janji Pasok Pupuk dan Energi

- 1 Juli 2022, 16:16 WIB
Presiden Joko Widodo bertemu dengan Presiden Rusia Vladimir Putin di Istana Kremlin, Moskow. Foto: BPMI Setpres/Laily Rachev.
Presiden Joko Widodo bertemu dengan Presiden Rusia Vladimir Putin di Istana Kremlin, Moskow. Foto: BPMI Setpres/Laily Rachev. /Biro Pers Sekretariat Presiden/

MOSKOW, KALBAR TERKINI - Presiden Vladimir Putin menyatakan komitmen Rusia ke negara-negara sahabat termasuk Indonesia terkait berbagai kebutuhan terutama pupuk pupuk kalium.

Pasokan dari Rusia tersebut juga sudah termasuk untuk sumber daya energi, nitrogen, dan barang-barang penting lainnya.

Rusia sendiri merupakan penghasil gas terbesar dunia selain minyak. Sanksi Barat ke Rusia sudah menganggu pasokan energi di banyak negara terutama untuk bahan bakar minyak.

Baca Juga: Hasil Pertemuan Jokowi dan Zelensky vs Jokowi dan Putin. Berhasilkah Indonesia Jadi Juru Damai?

Demikian ditegaskan oleh Putin kepada para wartawan di Kremlin, Moskow, Ibukota Rusia, usai pertemuannya dengan Presiden Joko Widodo, Kamis, 30 Juni 2022 waktu setempat.

Dilansir Kalbar-Terkini.com dari kantor berita Pemerintah Rusia, TASS, Jumat, 1 Juli 2022, Putin tak henti menekankan niat baik Rusia ke negara-negara sahabat.

"Inilah mengapa sangat penting untuk memulihkan rantai pasokan yang terganggu oleh sanksi," tambah Presiden Rusia.

Pasokan-pasokan tersebut akan dilakukan sepenuhnya. "Rusia siap memenuhi sepenuhnya kebutuhan pupuk produsen pertanian dari negara sahabat," kata Putin.

Baca Juga: JOKOWI BERTEMU PUTIN! Bahas Pupuk Milik Rusia dan Gandum Ukraina Diperlukan Masyarakat Dunia

"Kami berbicara tentang isu-isu yang menarik untuk saat ini bagi seluruh dunia, semua negara," ujarnya.

Sementara itu, dilansir dari laman Sekretaris Kabinet RI, Jokowi menyampaikan bahwa dirinya telah berdiskusi dengan Putin.

Diskusi ini membahas masalah terganggunya rantai pasok pangan dan pupuk yang bisa berdampak kepada ratusan juta masyarakat dunia, terutama di negara berkembang.

Baca Juga: JOKOWI Mengimbau, Putin pun Buka Blokir Laut Hitam: Hari Ini, Kapal Bermuatan Gandum Tinggalkan Berdyansk!

“Saya sangat menghargai Presiden Putin yang tadi menyampaikan bahwa memberikan jaminan keamanan pasokan pangan dan pupuk dari Ukraina maupun Rusia. Ini sebuah berita yang baik,” ujar Jokowi dalam pernyataan pers bersama Putin di Kremlin.

Kepala Negara juga menegaskan dukungan terhadap upaya Perserikatan Bangsa-bangsa (PBB) untuk mereintegrasi komoditas pangan Rusia dan Ukraina ke dalam rantai pasok global.

“Demi kemanusiaan, saya juga mendukung upaya PBB untuk reintegrasi komoditi pangan dan pupuk Rusia dan komoditi pangan Ukraina untuk masuk lagi dalam rantai pasok dunia," ujar Jokowi.

Baca Juga: MALAM INI! Pasukan Rusia Menghilang dari Laut Hitam: Detik-detik Terakhir Jokowi Tiba di Moskow

"Khusus untuk jalur ekspor produk pangan Ukraina, terutama melalui jalur laut, tadi sekali lagi Presiden Putin sudah memberikan jaminannya,” tambahnya.

Menutup pernyataannya, Jokowi menegaskan bahwa Indonesia tidak memiliki kepentingan apapun, kecuali ingin melihat perang dapat segera selesai, dan rantai pasok pangan, pupuk, dan energi, dapat segera diperbaiki.

“Saya mengajak seluruh pemimpin dunia untuk bekerja sama kembali menghidupkan semangat multilateralisme, semangat damai. dan semangat kerja sama. Hanya dengan spirit ini perdamaian dapat dicapai,” pungkasnya.***

Sumber: TASS, laman Sekretaris Presiden RI

Editor: Arthurio Oktavianus Arthadiputra

Sumber: Berbagai Sumber TASS


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah