JOKOWI Mengimbau, Putin pun Buka Blokir Laut Hitam: Hari Ini, Kapal Bermuatan Gandum Tinggalkan Berdyansk!

- 1 Juli 2022, 00:37 WIB
Ilustrasi berita hari ini, kapal berbendera Rusia mengangkut gandum Ukraina ke Suriah.
Ilustrasi berita hari ini, kapal berbendera Rusia mengangkut gandum Ukraina ke Suriah. /Pixabay/dendoktoor/

Wilayah Zaporozhsky terletak di dekat Krimea Rusia dan Republik Donetsk. Pada akhir Mei 2022, militer Rusia merebut lebih dari 70 persen wilayah tersebut, menurut seorang pejabat dari pemerintah lokal yang pro-Moskow.

Menyusul dimulainya konflik bersenjata, Kiev dan sekutu Baratnya telah berulang kali menuduh Kremlin menghalangi gandum Ukraina melewati Laut Hitam.

Barat mengklaim bahwa dengan diduga mengganggu penjualan gandum Ukraina ke sejumlah negara Afrika dan Timur Tengah, Rusia sengaja memprovokasi kelaparan di negara-negara tersebut untuk menekan sekutu Ukraina.

Moskow berpendapat bahwa ranjau Ukrainalah yang membuat rute itu tidak dapat dilalui oleh kapal komersial.

Pada awal Juni 2022, Putin menjamin pengiriman gandum Ukraina dengan aman melalui pelabuhan-pelabuhan yang dikuasai Rusia di selatan negara itu.

Dia juga membantah bertanggung jawab atas kekurangan makanan.

Pada saat itu Menteri Luar Negeri Rusia Sergey Lavrov menyatakan bahwa 'pangsa biji-bijian Ukraina ini kurang dari satu persen dari produksi global gandum dan sereal lainnya.

Masih dari Russia Today, Direktur Departemen Informasi dan Pers Kementerian Luar Negeri Federasi Rusia Maria Zakharova menunjukkan fakta bahwa Jerman terus secara aktif mengimpor makanan setelah dimulainya operasi militer Rusia di Ukraina.

Impor tersebut terus dilakukan walaupun ada kekhawatiran tentang potensi konsekuensinya bagi ketahanan pangan global.

Pada Maret 2022 saja, Jerman mengimpor gandum Ukraina senilai 3,59 miliar dolar AS), mengutip data dari situs web Trading Economics.

Halaman:

Editor: Arthurio Oktavianus Arthadiputra

Sumber: Ukriform


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah