Perjanjian tersebut akan mulai berlaku setelah selesainya prosedur nasional oleh kedua belah pihak.
Pada hari yang sama usai kunjungan Presiden Indonesia bersama rombongan, Presiden Volodymyr Zelenskyy juga menerima kunjungan miliarder Inggris, Richard Branson.
Kunjungan pendiri Virgin Group ini ke Ukraina menjadi bukti lain bahwa dunia dan orang-orang terkenal mendukung Ukraina, tulis Zelensky dalam sebuah posting Telegram, Ukrinform melaporkan.
"Kunjungan pengusaha Inggris Richard Branson ke Ukraina adalah pengingat lain bahwa dunia dan orang-orang terkenal terus mendukung kami," katanya.
"Kami berbicara tentang mempertahankan perhatian dunia terhadap perang di Ukraina, serta prospek kerja sama dalam rekonstruksi pascaperang," lanjut Zelensky. .
Zelenskyy juga berterima kasih kepada Branson atas kata-katanya yang baik tentang Ukraina serta kesediaannya untuk membantu.
Menurut Kantor Kepresidenan Ukraina, dalam pertemuan itu, Zelensky dan Branson membahas masalah terkait mendapatkan perhatian dunia atas invasi Rusia ke Ukraina.
Miliarder itu mencatat bahwa dia terus-menerus mendukung Ukraina, kedaulatannya, integritas teritorialnya, dan penerapan sanksi terberat terhadap Rusia, dan bagi mereka yang mendukung, dan membiayai perang.
Dalam konteks ini, Zelensky menyatakan bahwa selain memerangi musuh di medan perang, Ukraina telah memfokuskan upayanya pada dua bidang.