Rasisme kian Menggila di Medsos-medsos di AS: Bahaya jika Orang Negro Terpancing!

- 12 Juni 2022, 10:50 WIB
Ilustrasi - Seorang mahasiswa diduga melakukan tindakan rasisme kepada sang dekan/
Ilustrasi - Seorang mahasiswa diduga melakukan tindakan rasisme kepada sang dekan/ /Unsplash/Arthur Edelmans

WASHINGTON, KALBAR TERKINI – Ujaran kebencian (hate speech) dari kelompok-kelompok rasis kulit putih semakin menggila di berbagai media sosial di AS.

Lewat aksi penembakkan yang menyasar kalangan kulit hitam, ujaran-ujaran kebencian ini juga diprediksi bisa mempengaruhi terjadinya penyerangan maut berikutnya di tempat-tempat umum.

Bukan hanya keturunan kulit hitam, orang Asia juga berisiko menjadi korban dalam waktu-waktu mendatang oleh kelompok-kelompok supremasi kulit putih.

Dilansir dari tabloid Tiongkok, Global Times dalam sebuah ulasan belum lama ini, diprediksi bahwa bentrokan akan lebih memungkinkan antara klulit putih dan kulit hitam,di mana warga AS keturunan Afrika selama ini menjadi korban penyerangan senjata api.

Baca Juga: Wali Kota Kulit Hitam ini Berani Kecam Rasisme di AS

Sementara The Associated Press melaporkan pada Sabtu, 11 Juni 2022, postingan di media sosial juga memiliki jenis yang berbeda. Ada kelompok rasis yang bahkan memprovokasi bahwa CIA atau FBI berada di balik penembakan massal.

Kelompok-kelompok yang mengklaim nasionalis dan supremasi kulit putih, di akun yang sering dijalankan oleh pria muda.

Membangun komunitas macho yang berkembang pesat di seluruh platform media sosial, seperti Instagram, Telegram, dan TikTok, dan menghindari deteksi dengan tagar berkode dan sindiran.

Meme snarky dan video trendi mereka, membuat ribuan masyarakat menjadi gusar pada isu-isu yang memecah belah, termasuk aborsi, senjata api, imigrasi, dan hak-hak LGBTQ.

Halaman:

Editor: Slamet Bowo SBS

Sumber: The Associated Press


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x