Nuklir Setan Mematikan Rusia Bisa Jangkau hingga 18.000 Km, Putin: Pikir Dua Kalilah sebelum Menyerang Rusia!

- 27 April 2022, 20:26 WIB
Ilustrasi Putin dan rudal mematikan miliknya
Ilustrasi Putin dan rudal mematikan miliknya /Reuters

Rudal tersebut diklaim akan membuat musuh 'berpikir dua kali' sebelum membuat ancaman terhadap Rusia.

Tapi, seberapa banyak rudal yang dijuluki jahat itu menambah ancaman nuklir Rusia?

Pertama kali diperkenalkan oleh Putin dalam pidato kenegaraan pada 2018 sebagai 'generasi berikutnya' dari teknologi rudal nuklir Rusia, Sarmat memiliki panjang 35,3 meter, dan berat 200 metrik ton.

Baca Juga: Rusia Kepung Pabrik Baja Mariupol, Ribuan Tentara Ukraina Terjebak, Enggan Menyerah!

Rusia mulai mengembangkan rudal pada awal dekade 2000-an, dan dapat membawa hingga 15 hulu ledak nuklir ringan dalam susunan yang dikenal sebagai MIRV (Multiple Independently Targetable Re-Entry Vehicles).

MIRV adalah jenis rudal yang pertama kali dibuat pada awal dekade 1960-an, dan dirancang untuk memungkinkan rudal balistik antarbenua (ICBM) untuk mengirim beberapa hulu ledak ke target yang berbeda, menurut Pusat Pengendalian Senjata dan Non-Proliferasi.

Rudal Sarmat dikembangkan untuk menggantikan rudal balistik antarbenua Rusia saat ini.

Baca Juga: Presiden Ukraina Tantang Presiden Rusia Putin, Sebut Rusia bakal Keok, Zelensky: Perang 10 Tahun pun Oke!

Rudal R-36 atau Voevoda era Sovet yang sudah tua, dijuluki 'setan' oleh NATO, dan dapat dibuat menjadi MIRV hingga 10 hulu ledak ringan.

Dalam uji coba pada Rabu pekan lalu, Rusia menyatakan, Sarmat diluncurkan dari Kosmodrom Plesetsk.

Halaman:

Editor: Slamet Bowo SBS

Sumber: Live Science Berbagai Sumber


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah