Unggahan kontroversial itu muncul di media sosial selama akhir pekan, memicu kemarahan di Rusia.
“Sesuatu yang mengerikan membangunkan negara yang cinta damai dan penghasil biji-bijian," kata wanita di video itu.
"Sesuatu yang telah terbengkalai selama berabad-abad di perut bank Dneper, Dewa Ukraina purba dan antik.
Dan sekarang, kita menuai panen berdarah. Kematian menanti kalian semua,” katanya sambil 'menggorok' tenggorokan 'tahanan' dengan sabit.
Si wanita juga bersumpah akan membalas dendam untuk korban-korban yang tewas misterius di Bucha, kota di pinggiran barat laut Kiev, Ibukota Ukraina, serta kota-kota Ukraina lainnya yang diduga menderita di tangan pasukan Rusia.
Ukraina menuduh militer Rusia membantai warga sipil di Bucha pada awal April 2022, setelah pasukan Kremlin mundu dari kota itu.
Moskow membantah terlibat dalam kematian itu, dan bersikeras seluruh urusan Bucha adalah 'provokasi' yang dipentaskan oleh Kiev untuk menjebak militer negara itu.
Wanita yang muncul dalam video tersebut telah diidentifikasi sebagai Andrianna Kurilets, seorang aktris profesional kecil-kecilan dari Kota Lvov, Ukraina barat.
Namun, 'ketenaran' dan perhatian media yang dipertanyakan, tampaknya tidak banyak membantu aktris tersebut.