Ukraina Dihantui Perampok Bersenjata, Penyelidikan Pembantaian Bucha Semakin Ribet

- 6 April 2022, 16:16 WIB
Batalyon Azov tuduh Pasukan Rusia dan Sekutunya lakukan perampokan
Batalyon Azov tuduh Pasukan Rusia dan Sekutunya lakukan perampokan /Twitter @Polk_Azov

Menurut Norin, oOrang-orang yang mayatnya ditemukan di Bucha, kemungkinan besar dibunuh di berbagai waktu.

"Berbeda dengan reaksi di pers berbahasa Inggris, saya tidak bermaksud menuduh, atau membebaskan siapa pun," tegasnya.

Tetapi, Norin mengklaim bahwa dia ingin mengingatkam bahwa selalu diperlukan penyelidikan yang tidak berpihak, dan lebih disukai secara internasional, untuk menarik garis di bawah masalah serius seperti ini.

Ditegaskan, tragedi semacam itu tidak dapat dicegah, ketika dua tentara bertempur di daerah perkotaan yang padat penduduk, dengan banyak warga sipil yang hadir.

Saat ini, satu-satunya hal yang diditahui secara pasti tentang Bucha, adalah bahwa itu adalah tragedi perang yang mengerikan.

"Para korban harus diratapi, dan diperingati, dan aksi-aksi pertempuran harus diakhiri dengan pembicaraan damai sesegera mungkin," saran Norin.

Menurutnya, episode tertentu dari kematian warga sipil, harus diselidiki secara benar, untuk memperjelas keadaan setiap tragedi.

Ditambahkan, wajar jika siapa saja diliputi emosi saat melihat mayat yang cacat.

"Tetapi, jangan lupa bahwa cerita semacam ini juga memicu propaganda militer. Terutama di era media sosial, yang dapat memanipulasi opini global hanya dalam beberapa jam. Kita jangan disesatkan oleh hal itu juga," tandasnya.
Sementara dilansir The Associated Press, Rabu, 6 April 2022, polisi dan penyelidik lainnya terus menelusuri jalan-jalan sunyi di kota-kota lain yang hancur di sekitar Kiev.

Mereka mendokumentasikan pembunuhan yang meluas terhadap warga sipil tak bersenjata, dan dugaan kejahatan perang lainnya oleh pasukan Rusia yang dapat menarik sanksi baru Barat yang keras segera setelah Rabu ini.

Halaman:

Editor: Slamet Bowo SBS

Sumber: Berbagai Sumber The Associated Press


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah