Ukraina Dihantui Perampok Bersenjata, Penyelidikan Pembantaian Bucha Semakin Ribet

- 6 April 2022, 16:16 WIB
Batalyon Azov tuduh Pasukan Rusia dan Sekutunya lakukan perampokan
Batalyon Azov tuduh Pasukan Rusia dan Sekutunya lakukan perampokan /Twitter @Polk_Azov

Saat digunakan di area berpenduduk, roket-roket ini dapat dengan mudah membunuh seseorang meski berada jauh dari target sebenarnya.

Di sisi lain, kendaraan lapis baja bermanuver di sepanjang jalan Bucha sepanjang waktu, yang sayangnya dapat menyebabkan korban di antara warga sipil, bahkan ketika pasukan tidak menginginkannya.

"Visibilitas dari dalam kendaraan lapis baja sangat rendah, sehingga kemungkinan menabrak kendaraan sipil saat melakukan manuver tajam sangat tinggi," jelas Norin.

Norin menambahkan, unit milisi lokal secara aktif menggunakan transportasi sipil, termasuk ambulans, sesuatu yang telah menjadi ciri khas operasi tempur di Ukraina.

"Hal ini sering menyebabkan militer menembaki kendaraan yang mereka anggap mencurigakan. Apalagi, setidaknya satu mayat ditemukan di jalan dengan tangan diikat dengan selembar kain putih," jelas Norin.

"Anehnya, keadaan khusus ini memiliki penjelasan yang masuk akal, adalah praktik umum untuk mengikat tangan mayat bersama-sama untuk transportasi, sehingga mereka tidak menggantung," katanya.

Tangan pejuang pemberontak yang terbunuh, dibawa ke kamar mayat di Donetsk pada Mei 2014, diikat dengan cara yang sama.

Saat itu, hal itu memicu spekulasi bahwa orang-orang itu telah dieksekusi.

"Dan terakhir, harus dikatakan bahwa selalu ada gerombolan penjarah yang beroperasi dalam perang apa pun, yang tindakannya tidak didorong oleh ideologi," klaim Norin.

Distribusi senjata secara massal di antara penduduk setempat telah membuat kelompok-kelompok kriminal menjadi lebih kuat, yang ditegaskan oleh fakta bahwa banyak bandit yang ditangkap di TKP bersenjata lengkap.

Halaman:

Editor: Slamet Bowo SBS

Sumber: Berbagai Sumber The Associated Press


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah