Ukraina Dihantui Perampok Bersenjata, Penyelidikan Pembantaian Bucha Semakin Ribet

- 6 April 2022, 16:16 WIB
Batalyon Azov tuduh Pasukan Rusia dan Sekutunya lakukan perampokan
Batalyon Azov tuduh Pasukan Rusia dan Sekutunya lakukan perampokan /Twitter @Polk_Azov

Tapi sekitar akhir Maret 2022, Rusia pergi, dan Ukraina memasuki kota, diikuti oleh wartawan dari media P:emerintah Prancis.

Mereka menemukan lusinan warga sipil yang tewas, beberapa di antaranya tidak dikubur selama berhari-hari, bahkan berminggu-minggu, menurut para wartawan.

Bucha tidak diragukan lagi merupakan tragedi yang mengerikan.

"Perlu juga disebutkan bahwa baik Rusia maupun Ukraina mengupayakan pertemuan darurat di Dewan Keamanan PBB terkait peristiwa di Bucha," tegas Dorin.

Namun, lanjutnya, kedua negara menggambarkan apa yang terjadi di sana dengan istilah yang berlawanan. Bahkan sampai sekarang, sedikit yang bisa dikatakan dengan pasti tentang peristiwa di Bucha.

"Tapi, satu hal yang jelas, tragedi ini membutuhkan penyelidikan yang tepat. Beberapa pengamatan dapat dilakukan segera, dan sebagian besar korban pasti terbunuh oleh tembakan artileri," katanya.

Masih menurut Norin, ada beberapa faktor yang mendukung teori ini. Bukti yang paling jelas adalah beberapa mayat ditemukan di sebelah lubang besar.

Pertempuran terjadi tepat di jalan-jalan Bucha. Pada 27 Februari 2022, sebuah konvoi besar militer Rusia terkena tembakan artileri Ukraina di Jalan Vokzalnaya.

Penembakan oleh militer Ukraina tidak berhenti bahkan setelah pasukan Rusia merebut kota itu.

"Pertempuran kedua pasukan kerap menggunakan tabung tua, dan sistem artileri roket, yang menembakkan peluru daya ledak tinggi konvensional yang memiliki akurasi target rendah," kata Norin.

Halaman:

Editor: Slamet Bowo SBS

Sumber: Berbagai Sumber The Associated Press


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah