Malaysia Bubar jika Diskriminasi dan Persaingan Dua Etnis Berlarut-larut

- 4 April 2022, 05:18 WIB
Menteri Keamanan Kerajaan Malaysia Ismail Sabri Yaakob, Sabtu, (3/7), mengatakan pemerintah akan melonggarkan penguncian sementara atau lockdown akibat virus corona.
Menteri Keamanan Kerajaan Malaysia Ismail Sabri Yaakob, Sabtu, (3/7), mengatakan pemerintah akan melonggarkan penguncian sementara atau lockdown akibat virus corona. /line.com/

KALBAR TERKINI - Diskriminasi rasial diduga kian melembaga di Malaysia dengan melibatkan pertarungan dua etnis berkekuatan 'gajah' di sektor pemerintahan dan swasta.

Berlarut-larutnya diskriminasi tersebut hanya akan menghancurkan persatuan di antara sesama anak bangsa, yang bisa membubarkan negara kerajaan ini

Tanpa merinci nama kedua etnis ini,disebutkan bahwa etnis yang satu mendominasi pemerintahan sekaligus lembaga legislatif, dan etnis satunya lagi menguasai perekonomian, dari level paling bawah hingga level taipan.

Baca Juga: PM Malaysia hanya Dijabat Umat Islam: Wacana PAS yang Dikecam Warga Negara Bagian Sabah

Diskriminasi ini tidak hanya terjadi di lembaga-lembaga publik, melainkan juga di sektor swasta. Disebut sektor publik, karena melibatkan uang pembayar pajak.

Menurut pengamat sosial sekaligus wartawan senior Malaysia, A Kathirasen, sebagaimana dilansir Kalbar-Terkini.com dari Free Malaysia Today, Jumat, 1 April 2021, kedua etnis ini diskriminatif bagi siapa saja dari luar etnis mereka.

Eksekutif Editor Free Malaysia Today ini menambahkan, tindakan membedakan ras dan warna kulit ini langsung terjadi hanya dengan menatap wajah seseorang.

Baca Juga: Jalur Darat Singapura-Malaysia Dibuka: Demi Ramadhan di Rumah, Orang Malaysia pun Jalan Kaki!

"Ini (terjadi) setiap kali Anda berinteraksi dengan pegawai negeri dan dengan dewan lokal, yang sebagian besar terdiri dari satu ras," lanjutnya.

Yang kurang mendapat perhatian, atau bahkan luput dari perhatian, adalah diskriminasi sistemik yang dipraktikkan di sektor swasta.

Halaman:

Editor: Slamet Bowo SBS

Sumber: Free Malaysia Today


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x