Rusia Gelar Latihan Perang Nuklir, Blinken: Invasi ke Ukraina Dimulai dengan dengan Rudal, Bom dan Siber!

- 19 Februari 2022, 11:05 WIB
Tank Rusia sudah bersiap melakukan serangan ke wilayah bekas koloninya Ukraina.
Tank Rusia sudah bersiap melakukan serangan ke wilayah bekas koloninya Ukraina. /Aspistrategist/

"Tidak ada tanda-tanda invasi besar-besaran Rusia akan segera terjadi," kata pejabat militer di negara yang sedag gamang, dan 'ditarik sana-sini' oleh AS itu.

Namun demikian, pejabat AS dan Eropa sangat waspada terhadap setiap upaya Rusia untuk membuat dalih invasi, menurut seorang pejabat Barat yang mengetahui temuan intelijen.

Pejabat pemerintah Ukraina berbagi intelijen dengan pihak sekutu yang menilai, Rusia mungkin mencoba untuk menembaki daerah di wilayah Luhansk.

Wilayah itu dikendalikan oleh separatis yang didukung Moskow, dan dugaan penembakan terjadi pada Jumat pagi ini.

Hal ini sebagai bagian dari upaya menciptakan alasan palsu untuk mengambil tindakan militer, menurut pejabat yang tidak berwenang berkomentar secara terbuka.

Daerah itu melihat lonjakan tajam dalam penembakan pada Kamis lalu, dengan pemantau dari Organisasi untuk Keamanan dan Kerjasama di Eropa melaporkan lebih dari 500 ledakan sebelum ketegangan mereda di malam hari.

Pihak berwenang Ukraina dan separatis bertukar tuduhan pelanggaran gencatan senjata yang goyah dalam konflik hampir delapan tahun di jantung industri timur Ukraina, yang disebut Donbas.

Konflik meletus tak lama setelah pencaplokan Semenanjung Krimea Ukraina oleh Rusia pada 2014, dan telah menewaskan 14.000 orang.

Komando militer Ukraina menyatakan, peluru menghantam sebuah taman kanak-kanak di Stanytsia Luhanska, melukai dua orang dewasa, dan memutus aliran listrik ke separuh kota.

Sementara pihak pemberontak mengklaim, hampir 19 rumah rusak akibat kebakaran di Ukraina.

Halaman:

Editor: Slamet Bowo Santoso

Sumber: The Associated Press


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah