Rusia sendiri sudah berulangkali menyatakan tak akan menyerang Ukraina.
Sebaliknya, AS terus menyatakan prediksinya bahwa Rusia akan segera menyerang, sehingga terjadi kepanikan publik di Eropa terutama di Ukraina.
Baca Juga: Putin Tuding Orang Rusia di Ukraina Alami Genosida, Moskow segera Balas Dendam!
Rusia menyatakan, AS terlalu curiga bahkan histeris dengan penempatan pasukannya di perbatasan Ukraina.
Rusia marah, karena AS dinilai tak pernah berhenti memprovokasi bahwa pihaknya akan menyerang.
Ditengarai berang atas provokasi AS dan NATO, Putin pun mengerahkan pasukan dan senjata pamungkasnya.
Baca Juga: Ukraina Identik dengan Martabat Rusia: Merasa Ditampar AS, Moskow Rela Bertaruh Nyawa!
Istilah kata 'Anda yang memulai, Anda yang mengakhiri', maka latihan besar-besaran kekuatan nuklir Rusia pun segera digelar.
Pengumuman Rusia ini terjadi ketika AS mengeluarkan beberapa peringatan paling rinci tentang bagaimana invasi Rusia ke Ukraina kemungkinan terjadi.
Presiden AS Joe Biden terdengar sangat mengerikan sehari sebelumnya, ketika memperingatkan bahwa Washington tidak melihat tanda-tanda penarikan Rusia yang dijanjikan.