Baca Juga: Aramco Dihajar Rudal, Harga Minyak Dunia Merosot
Hayashi kemudian menyatakan kepada wartawan Jepang bahwa ketiga menteri telah berdiskusi 'sangat bermanfaat' tentang Korut.
Hanya saja, Hayasyi menolak untuk memberikan rincian tentang langkah-langkah tambahan yang mungkin mereka ambil.
Korut memiliki sejarah panjang menggunakan provokasi seperti uji coba rudal atau nuklir untuk mencari konsesi internasional.
Baca Juga: Aramco Dihajar Rudal, Harga Minyak Dunia Merosot
Tes terbaru datang ketika ekonomi Korut (yang telah terpukul oleh salah urus selama beberapa dekade dan sanksi yang melumpuhkan pimpinan AS), terpukul keras oleh penutupan perbatasan akibat pandemi.
Banyak kalangan menilai bahwa tes itu sebagai upaya untuk menekan pemerintahan Presiden AS Joe Biden agar mengurangi sanksi.
Pemerintahan Biden tidak menunjukkan kesediaan untuk melakukannya, tanpa tindakan yang berarti atas program nuklir Korea Utara, tetapi AS telah menawarkan pembicaraan terbuka.
Korut telah menolak tawaran AS untuk melanjutkan diplomasi, dengan menyatakan pihaknya tidak akan kembali ke pembicaraan, kecuali Washington memutuskan apa yang disebutnya sebagai kebijakan bermusuhan.
Korea Utara juga mengecam sanksi dan latihan militer reguler yang diadakan AS dengan Korea Selatan.