Krisis Ukraina Mustahil Picu Perang Dunia III: Tak semua Negara Eropa Mau Diseret AS Melawan Rusia

- 9 Februari 2022, 13:01 WIB
Seorang ahli mengatakan jika memberi kendali senjata nuklir kepada kecerdasan buatan (AI) bisa memicu Perang Dunia III dan mengancam kehidupan. /Ilustrasi/Pexels/Pixabay
Seorang ahli mengatakan jika memberi kendali senjata nuklir kepada kecerdasan buatan (AI) bisa memicu Perang Dunia III dan mengancam kehidupan. /Ilustrasi/Pexels/Pixabay /

Hal ini akan dilakukan, jika NATO menafikan tuntutan Rusia, agar NATO menarik pasukannya dari Eropa Timur, dan berhenti menerima negara-negara bekas Soviet dalam keanggotaan NATO, termasuk Ukraina.

Menurut laporan The Associated Press dari Kiev, Ibukota Ukraina, sebagaimana dilansir Kalbar-Terkini.Com, Rabu, 9 Februari 2022, Presiden Prancis Emmanuel Macron menyatakan pada Selasa lalu, Putin berjanji tidak akan lebih meningkatkan krisis di Ukraina.

Hal ini terungkap dalam pertemuan sekitar lima jam antara Macron dan Putin di Berlin, Jerman.

Dari pertemuan tersebut, menurut Macron, bisa disimpulkan bahwa akan membutuhkan waktu untuk menemukan solusi diplomatik atas meningkatnya ketegangan.

"Ini merupakan krisis keamanan terbesar antara Rusia dan Barat sejak Perang Dingin," kata pada Selasa, hari yang sama, ketika Presiden AS Joe Biden bertemu pemimpin baru Jerman, Kanselir Olaf Scholz di Washington, Ibukota AS, yang juga membicarakan Krisis Ukraina.

Sementara itu, Juru bicara Kremlin Dmitry Peskov menyatakan bahwa Macron, yang pada Rabu ini berada di Kota Kiev, tidak pernah mencapai kesepakatan dalam pertemuannya dengan Putin.

“Dalam situasi saat ini, Moskow dan Paris tidak dapat mencapai kesepakatan apa pun," katanya.

Macron bertemu Presiden Ukraina Volodymyr Zelenskyy di tengah meningkatnya kekhawatiran akan invasi Rusia.

Moskow telah mengumpulkan lebih dari 100.000 tentara di dekat perbatasan Ukraina, tetapi menegaskan tidak memiliki rencana untuk menyerang.

Kremlin menginginkan jaminan dari Barat bahwa NATO tidak akan menerima Ukraina dan negara-negara bekas Soviet lainnya sebagai anggota, menghentikan penyebaran senjata, dan menarik kembali pasukannya dari Eropa Timur, tuntutan yang ditolak AS dan NATO sebagai nonstarter.

Halaman:

Editor: Slamet Bowo Santoso

Sumber: Berbagai Sumber The Associated Press


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah