KALBAR TERKINI - Data Narasumber The Wall Street Journal dan New York Post Diretas Haker China
Pembukaan Olimpiade Musim Dingin Beijing 2022 ditandai dengan serangan terbaru dari siber China ke News Corp.
Sebuah perusahaan media massa di AS, penerbit The Wall Street Journal, New York Post dan Journal Dow Jones, News Technology Services, dan News UK.
Baca Juga: Olimpiade Musim Dingin Beijing 2022: Refleksi Kebangkitan China Sebagai Kekuatan Global
Pihak Mandiant, perusahaan keamanan siber yang memeriksa peretasan tersebut menyatakan bahwa serangan siber ini berupa pencurian data yang juga dialami oleh perusahaan-perusahaan media besar lainnya, dari Meksiko dan El Salvador hingga Qatar, tempat Al-Jazeera berbasis.
Dilansir Kalbar-Terkini.Com dari The Associated Press, Sabtu, 5 Februari 2022, pihak Mediant menekankan, intelijen China diyakini berada di balik operasi tersebut.
Kendati data pelanggan dan keuangan sejauh ini tidak terpengaruh, dan operasi perusahaan tidak terganggu, tetapi dampak potensial terkait pelaporan dan sumber berita, menjadi perhatian serius.
Sebab, organisasi berita adalah target utama bagi badan intelijen dunia, karena reporter selalu berhubungan dengan narasumber sumber informasi yang sensitif.