Bashar Al Assad kian Ganas, Anak-anak pun Dihilangkan Paksa dengan Dalih Terlibat ISIS.

- 5 Februari 2022, 14:51 WIB
NICEF: 850 anak terkepung dan ketakutan di penjara setelah enam hari bentrok di Suriah.
NICEF: 850 anak terkepung dan ketakutan di penjara setelah enam hari bentrok di Suriah. /pexels/ Khaled Akacha

Baca Juga: Suriah Kejam Gunakan Gas Beracun, Ribuan Anak Negeri Dikorbankan

Laporan ini juga mendokumentasikan penangkapan yang menargetkan sejumlah warga pengungsi setelah mereka kembali ke daerah asalnya, dan sekarang kembali di bawah kendali pasukan rezim Suriah, yangterkonsentrasi di Hama dan Aleppo.

Pasukan Demokratik Suriah (SDF) terus menegakkan kebijakan penahanan sewenang-wenang dan penghilangan paksa kelompok tersebut pada Januari 2022.

Laporan mencatat bahwa serangan penyerangan massal dan penangkapan oleh personel SDF menargetkan warga sipil dengan dalih memerangi sel-sel ISIS.

Adapun Hay’at Tahrir al Syam (HTS) dalam laporannya juga mencatat bahwa pada Januari 2022, pihaknya menahan warga sipil yang mengkritiknya.

Baca Juga: Dihantui Pembunuhan, Denmark Ancam Pemulangan Pengungsi Suriah

Penahanan dilakukan secara sewenang-wenang dalam bentuk penggerebekan di mana anggota HTS menyerbu rumah korban, sering mendobrak pintu, atau dengan menculik korban saat sedang dalam perjalanan, atau melewati pos pemeriksaan sementara, atau dengan mengeluarkan surat panggilan untuk diinterogasi oleh petugas dari Kementerian Kehakiman Pemerintah Keselamatan HTS.

Maish yang diungkapkan dalam laporan itu, semua faksi Oposisi Bersenjata atau Tentara Nasional Suriah juga terus melakukan penangkapan dan penculikan sewenang-wenang.

Sebagian besar dilakukan secara massal, dengan sasaran individu yang berasal dari daerah yang dikuasai rezim Suriah.

Laporan tersebut mendokumentasikan setidaknya 143 kasus penangkapan dan penahanan sewenang-wenang pada Januari 2022.

Halaman:

Editor: Slamet Bowo Santoso

Sumber: The Syirian Observer


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x