Pangeran Andrew Diburu di Pengadilan oleh Korban Perkosaannya selama 20 Tahun

- 27 Januari 2022, 15:56 WIB
Pangeran Andrew dari Kerajaan Inggris. Pewaris Mahkota tersebut saat ini tengah menghadapi kasus dugaan perkosaan di Amerika Serikat.
Pangeran Andrew dari Kerajaan Inggris. Pewaris Mahkota tersebut saat ini tengah menghadapi kasus dugaan perkosaan di Amerika Serikat. /REUTERS/Chris Radburn

Karena Giuffre adalah penduduk tetap Australia, dan bahwa dengan menandatangani perjanjian 2009 dengan Jeffrey Epstein, maka dia 'mengabaikan klaim yang sekarang dinyatakan dalam pengaduan'.

Dokumen tersebut menyimpulkan: "Pangeran Andrew dengan ini menuntut pengadilan oleh juri atas semua penyebab tindakan yang dinyatakan dalam pengaduan."

Andrew mengajukan bantahan poin demi poin atas tuduhan pelecehan dari Giuffre.

Pakar hukum Mark Stephens menyatakan kepada The Sun bahwa pengarsipan itu adalah 'keterlaluan klasik' dari Andrew, dan tim hukumnya.

Hal ini terjadi hanya beberapa minggu setelah Hakim Lewis Kaplan menggagalkan upaya pengacaranya untuk menggagalkan kasus tersebut.

Hakim ini mengajukan mosi untuk menolak, dan mengklaim bahwa Andrew telah menandatangani perjanjian pada 2009 untuk tidak melanjutkannya.

Andrew sebelumnya dianggap mencari penyelesaian di luar pengadilan dengan Roberts setelah Hakim Lewis Kaplan memutuskan dia harus diadili di AS.

Guiffre mengklaim berhubungan seks dengan Andrew di toilet ketika dia berusia 17 tahun.

Itu terjadi setelah malam di mana dia diduga telah memberinya vodka di sebuah klub mewah di London.

Pihak Kerajaan Inggris sendiri dengan keras membantah tuduhan terhadap Andrew, dan mencapnya ;palsu' dan 'tanpa dasar'.

Halaman:

Editor: Slamet Bowo Santoso

Sumber: The Sun Wikipedia


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah