Pangeran Andrew Diburu di Pengadilan oleh Korban Perkosaannya selama 20 Tahun

- 27 Januari 2022, 15:56 WIB
Pangeran Andrew dari Kerajaan Inggris. Pewaris Mahkota tersebut saat ini tengah menghadapi kasus dugaan perkosaan di Amerika Serikat.
Pangeran Andrew dari Kerajaan Inggris. Pewaris Mahkota tersebut saat ini tengah menghadapi kasus dugaan perkosaan di Amerika Serikat. /REUTERS/Chris Radburn

Lahir pada 19 Februari 1960, Andrew dikenal sebagai anak ketiga, dan putra kedua Ratu Elizabeth II dan Pangeran Philip Mountbatte yang bergelar Duke of Edinburgh.

Hingga Kamis malam ini, Andrew secara sensasional terus bertempur di pengadilan untuk melawan klaim pelecehan seksual oleh Giuffre.

Andrew kali ini secara terbuka dan untuk kali pertamanya bersumpah untuk melawan kasus itu di pengadilan.

Sumber yang dekat dengan Andrew menyatakan bahwa dia sekarang bersiap untuk memberikan kesaksian selama tujuh jam kepada pengacara melalui panggilan video.

Orang dalam kerajaan menggambarkan kasus itu sebagai 'maraton, bukan lari cepat', setelah
Giuffre ibu tiga anak itu mengaku bahwa dia dibeli oleh Maxwell.

Sebagai putri seorang taipan, Giuffere menyatakan dirinya dipermalukan oleh Maxwell sebagai 'budak seks' remaja untuk Epstein.

Dalam dokumen setebal 11 halaman, pengacara Andrew menjelaskan tanggapan kliennya atas tuduhan Giuffre.

Ia menyangkal tuduhan bahwa dia melakukan pelecehan seksual terhadap Giuffre ketika masih berusia di bawah 18 tahun.

Jawaban hukum memang mengakui hubungannya dengan pedofil miliarder Jeffrey Epstein dan Maxwell, terpidana pedagang seks.

Dokumen tersebut, yang diserahkan ke Pengadilan Distrik Amerika Serikat untuk Distrik Selatan New York ini, sudah termasuk argumen bahwa klaim harus ditolak.

Halaman:

Editor: Slamet Bowo Santoso

Sumber: The Sun Wikipedia


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah