India Blokir 35 Saluran YouTube Pakistan: Dituding anti-India, Ini Sejarah Perseteruan 76 Tahun Tersebut

- 22 Januari 2022, 08:04 WIB
Ilustrasi Youtube Pakistan
Ilustrasi Youtube Pakistan /Istimewa/

Pada September 2016, sebuah serangan teroris di sebuah pangkalan militer India di Kashmir yang dikuasai India, serangan serupa yang paling mematikan dalam tahun-tahun terakhir, menewaskan 19 tentara Angkatan Darat India.

Klaim India bahwa serangan tersebut telah diatur oleh kelompok jihad yang didukung Pakistan, dibantah oleh Pakistan, yang mengklaim bahwa serangan tersebut merupakan reaksi lokal terhadap kerusuhan di daerah tersebut, karena kekuatan yang berlebihan oleh personel keamanan India.

Serangan tersebut memicu sebuah konfrontasi militer di sepanjang Garis Kontrol, dengan eskalasi pelanggaran gencatan senjata, dan serangan militan terhadap pasukan keamanan India lebih lanjut.

Hingga Desember 2016, konfrontasi yang sedang berlangsung, dan peningkatan retorika nasionalis di kedua belah pihak, telah mengakibatkan gagalnya hubungan bilateral, dengan sedikit harapan akan pulih.

Sejak pemilihan pemerintah baru di India dan Pakistan pada awal 2010, beberapa langkah telah diambil untuk memperbaiki hubungan, khususnya mengembangkan sebuah konsensus mengenai kesepakatan status Non-Discriminatory Market Access on Reciprocal Basis (NDMARB) satu sama lain, yang akan meliberalisasi perdagangan.

Pada akhir 2015, pertemuan diadakan antara menteri luar negeri dan penasihat keamanan nasional kedua negara, di mana kedua belah pihak sepakat untuk membahas secara menyeluruh rintangan yang tersisa dalam hubungan tersebut.

Pada November 2015, Perdana Menteri India yang baru, Narendra Modi dan Perdana Menteri Pakistan Nawaz Sharif menyetujui dibukanya kembali perundingan bilateral.

Pada bulan berikutnya, Perdana Menteri Modi melakukan kunjungan singkat, dan tidak terjadwal ke Pakistan, saat sedang dalam perjalanan ke India, dan menjadi Perdana Menteri India pertama yang mengunjungi Pakistan sejak 2004.

Terlepas dari upaya-upaya tersebut, hubungan antara kedua negara tetap dingin, menyusul terulangnya aksi terorisme lintas batas.

Menurut sebuah World Service Poll BBC pada 2014, 17 persen warga India memandang pengaruh Pakistan secara positif, dan 49 persen menyatakan pandangan negatif, sementara 21 persen orang Pakistan memandang pengaruh India secara positif, dengan 58 persen menyatakan pandangan negatif.***

Halaman:

Editor: Slamet Bowo Santoso

Sumber: Wikipedia The Daily Star


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah