Tiga hakim Pengadilan Distrik Telemark diperkirakan akan memutuskan permintaan pembebasan bersyaratnya akhir bulan ini.
Dikutuk Ibunya sejak masih Janin
Breivik sejak masih di kandungan ternyata sering disumpahi oleh ibunya. Karena sering menendang rahimnya, janin ini berusaha dia gugurkan, dan terus disumpahi sebagai 'anak jahat'.
Alhasil, Breivit tumbuh menjadi seorang anak yang antisosial dan psikopat, agak 'miring', menjadi anak nakal, dan pada 2011 menjadi gila.
Brievik pun membantai puluhan warga Norwegia, karena fanatismenya terhadap fasisme Adolf Hitler, pemimpn Nazi Jerman selama Perang Dunia II.
Tak heran pula jika dalam 'kegilaan; itu, Breivit tak menyesali perbuatannya, bahkan berharap masih akan membunuh lebih banyak orang lagi.
Inilah peryataannya, usai menghadiri sidang untuk upaya pembebasan bersyaratnya di Pengadilan Negeri Telemark, Selasa, 18 Januari 2022.
Di bawah hukum Norwegia, pembunuh massal lewat aksi bom dan serangan senjata api mematikan pada 2011 ini, memenuhi syarat untuk mencari pembebasan bersyarat setelah menjalani 10 tahun pertama masa hukumannya.
Menyematkan Asesoris Supremasi Kulit Putih
Dalam sidang perdana ini, Brievik tampil dengan janggut, yang membuatnya mirip bajak laut Skandinavia, dan mengenakan setelan jas dua potong/