Badai Matahari Skala Besar Picu ‘Kiamat Internet’ di Bumi, Tetap Waspada! Berikut Penjelasannya

- 11 September 2021, 12:25 WIB
Solar Storms adalah badai matahari dengan skala besar
Solar Storms adalah badai matahari dengan skala besar /Youtube/@Kurzgesagt

Yang dimana aurora biasanya hanya terlihat di dekat kutub planet, kini terlihat di dekat khatulistiwa Kolombia. Badai yang lebih kecil juga bisa membawa pukulan berbahaya.

Salah satunya pada bulan Maret 1989, membuat seluruh provinsi Quebec di Kanada padam selama sembilan jam.

Sejak itu, peradaban manusia menjadi jauh lebih bergantung pada internet global, dan dampak potensial dari badai geomagnetik besar-besaran pada infrastruktur baru itu sebagian besar masih belum dipelajari, kata Abdu Jyothi.

Dalam makalah barunya, dia mencoba menunjukkan dengan tepat kerentanan terbesar dalam infrastruktur itu.

Jika cukup banyak kabel bawah laut yang gagal di wilayah tertentu, maka seluruh benua dapat terputus satu sama lain, tulis Abdu Jyothi.

Terlebih lagi, negara-negara di garis lintang tinggi seperti AS dan Inggris, jauh lebih rentan terhadap cuaca matahari daripada negara-negara di garis lintang yang lebih rendah.

Jika terjadi badai geomagnetik yang dahsyat, negara-negara dengan garis lintang tinggi itulah yang kemungkinan besar akan terputus dari jaringan terlebih dahulu.

Sulit untuk memprediksi berapa lama waktu yang dibutuhkan untuk memperbaiki infrastruktur bawah laut.

Tetapi Abdu Jyothi menunjukkan bahwa pemadaman internet skala besar yang berlangsung beberapa minggu atau bulan terakhir mungkin terjadi. Sementara itu, jutaan orang bisa kehilangan mata pencaharian.

"Dampak ekonomi dari gangguan Internet selama sehari di AS diperkirakan lebih dari $7 miliar, Bagaimana jika jaringan tetap tidak berfungsi selama berhari-hari atau bahkan berbulan-bulan,” kata Abdu Jyothi.***

Halaman:

Editor: Slamet Bowo Santoso

Sumber: Livescience.com


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x