Baca Juga: Disneyland Dibuka Kembali: Semua Karyawan Harus Divaksinasi
Ketika serangan terjadi, pihak kasino segera men-tweet bahwa ada penembakyang sedang beraksi sehingga aparat kepolisian langsung menyerbu ke TKP.
Jawad Yatim, seorang saksi mata, mengaku melihat sedikitnya dua orang tertembak. “Saya tahu pasti dua, karena itu terjadi tepat di sebelah kami," kata Yatim. “Tapi dia menembak dengan sangat agresif di dalam gedung, jadi saya tidak akan meragukan bahwa dia juga memukul orang.”
Yatim menambahkan, penembakan dimulai di sebuah restoran di kompleks kasino. "Kami berhasil keluar dari sana. Alhamdulillah, kami baik-baik saja, tapi jelas kami berharap yang terbaik untuk semua orang yang tertembak," katanya.
Jaksa Agung Josh Kaul tweeted sesaat sebelum jam 10 malam, bahwa peristiwa sudah terkendali sehingga tidak ada lagi ancaman bagi komunitas Indian di kota itu.
Baca Juga: PPKM di Pontianak tak Digubris, Warkop Buka hingga Subuh
Webster menambahkan, kasino itu terhubung ke hotel besar dan pusat konferensi, Radisson, yang juga dimiliki oleh Oneida Nation.
Max Westphal, seorang penjudi mengaku berdiri di luar ketika sudah dievakuasi. "Saya mendengar ledakan tembakan, pasti 20 hingga 30 tembakan," kata Westphal kepada WBAY-Tv. “Kami lari ke jalan raya… Ada 50 mobil polisi yang lewat di jalan raya. Benar-benar gila."
Sumber: The Associated Press