Makin Sontoloyo: Junta Rampok Kotak Amal Masjid dan Bunuh Warga!

- 15 April 2021, 03:14 WIB
TERLUKA -  Seorang pria yang terluka oleh tentara pada Selasa, 13 April 2021  di dekat masjid di Myitnge, sebuah kota kecil di Wilayah Mandalay, Myanmar./SUPPLIED/MYANMAR NOW/
TERLUKA - Seorang pria yang terluka oleh tentara pada Selasa, 13 April 2021 di dekat masjid di Myitnge, sebuah kota kecil di Wilayah Mandalay, Myanmar./SUPPLIED/MYANMAR NOW/ /KALBAR TERKINI/OKTAVIANUS CORNELIS

Tatmadaw -nama militer Myanmar- mengerahkan ratusan pasukan darat,  dan setidaknya dua jet tempur sebagai bagian dari serangannya di stasiun bukit Alaw Bum, yang terletak sekitar 30 kilometer dari selatan markas KIA di Laiza. 

Namun,  KIA sejauh ini tetap bertahan. Pasukan junta dilaporkan menderita kerugian besar, termasuk seorang komandan batalion infanteri. “Semuanya di bawah kendali KIA,” kata Kolonel Naw Bu, Juru Bicara KIA. "Angkatan bersenjata mereka masih jauh dari pangkalan Alaw Bum ... Saya tidak tahu apakah mereka akan mundur." 

Pangkalan itu berada di dekat jalan di Negara Bagian Kachin,  yang menghubungkan Laiza ke kota perbatasan Mai Ja Yang, sebuah benteng KIA di mana banyak pengungsi internal (IDP) tinggal.

Tatmadaw menggunakan stasiun bukit, yang telah direbutnya sejak 1987 sebagai lokasi strategis untuk melancarkan serangan artileri di pangkalan KIA,  dan kamp-kamp IDP. Tatmadaw mulai mencoba merebut kembali pangkalan itu pada Minggu, 11 April 2021 lewat bentrokan sengit di daerah dekat Dawphoneyan.

Beberapa serangan udara menggunakan jet tempur juga digelar militer junta setelah banyak personel pasukan daratnya menjadi korban. 

"Keesokan harinya,  helikopter Tatmadaw membawa 600 tentara lagi ke Kota Bhamo, yang berjarak sekitar 60 kilometer selatan Dawphoneyan," kata seorang penduduk setempat. 

Ketika junta melakukan lebih banyak serangan pada Senin, 12 April 2021, KIA menggerebek pos polisi dan pos militer tempat tentara sedang membangun menara komunikasi, tulis The Irrawaddy. 

Pos terdepan berada di dekat desa Myothit, yang terletak sekitar setengah jalan antara Bhamo dan Dawphoneyan.

Tiga warga desa di daerah itu kemudian tewas oleh tembakan artileri Tatmadaw. Penyitaan KIA atas pos-pos terdepan Tatmadauw memungkinkannya untuk memblokir kemajuan pasukan Tatmadaw tambahan di pangkalan Alaw Bum.

“Dua rute telah ditutup oleh KIA. Itulah mengapa [Tatmadaw] melancarkan serangan udara,"  kata penduduk setempat. 

Halaman:

Editor: Oktavianus Cornelis


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah