Tujuh WNI Ditangkap di PNG, Diduga Menambang Emas Ilegal

- 2 April 2021, 21:27 WIB
PORGERA -Tambang Emas Porgera  milik Barrick Gold Corporation di PNG. Pada 2019, Barrick menghasilkan 5,5 juta ons emas dan 432 juta pon tembaga. Per 31 Desember 2019, Barrick memiliki 71 juta ons cadangan emas./FOTO: FACEBOOK  EMTV ONLINE
PORGERA -Tambang Emas Porgera milik Barrick Gold Corporation di PNG. Pada 2019, Barrick menghasilkan 5,5 juta ons emas dan 432 juta pon tembaga. Per 31 Desember 2019, Barrick memiliki 71 juta ons cadangan emas./FOTO: FACEBOOK EMTV ONLINE /KALBAR TERKINI/OKTAVIANUS CORNELIS

Provinsi Termiskin di PNG

Provinsi Barat sendiri merupakan salah satu provinsi di bagian barat daya PNG, yang berbatasan langsung dengan Provinsi Papua, Indonesia. Provinsi utamanya adalah Daru di Pulau Daru. Kota terbesar di provinsi ini adalah Tabubil.

Nama lain Provinsi Barat,  sebagaimana dilansir dari Wikipedia,  adalah Provinsi Sungai Lalat, yang juga  berbatasan dengan Provinsi Papua, Indonesia di barat, Provinsi Sandaun di utara, laut koral di selatan, Provinsi Dataran Tinggi Selatan di timur laut, dan Provinsi Teluk di timur.

Provinsi Barat adalah provinsi paling besar di bagian barat PNG, Papua Nugini, dan memiliki kepadatan penduduk yang sangat jarang (kurang dari satu orang per kilometer persegi). Provinsi Barat memiliki curah hujan tertinggi dan sungai terbesar di PNG, Sungai Lalat, dan danau terbesar, Murray.

Banyak pula daerah rawa-rawa yang tetap atau musiman. Selama bertahun-tahun , Provinsi Barat dianggap sebagai Provinsi termiskin di PNG. Padahal, di wilayah ini terdapat pertambangan emas dan tembaga di dekat Sungai OK Tedim yang juga menjadi pendapatan asli daerah (PAD) utama untuk pembangunan pedesaan di provinsi ini.***

 

Sumber: National & Wikipedia

 

Halaman:

Editor: Oktavianus Cornelis


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah