'Gloria in Exelcis Deo': Paus Francis sedang Menuju Irak!

- 5 Maret 2021, 18:07 WIB
MENUJU BAGHDAD -  Pesawat Alitalia yang dinaiki Paus Francis bersama rombongan baru saja lepas landas dari Bandara Leonardo da Vinci, Roma, Italia, untuk penerbangan selama 4-1 / 2 jam ke Baghdad, Jumat, 5 Maret 2021. Pesawat ini dikawal oleh seorang sekuriti serta membawa 75 wartawan./WIKIPEDIA/
MENUJU BAGHDAD - Pesawat Alitalia yang dinaiki Paus Francis bersama rombongan baru saja lepas landas dari Bandara Leonardo da Vinci, Roma, Italia, untuk penerbangan selama 4-1 / 2 jam ke Baghdad, Jumat, 5 Maret 2021. Pesawat ini dikawal oleh seorang sekuriti serta membawa 75 wartawan./WIKIPEDIA/ /KALBAR TERKINI/OKTAVIANUS CORNELIS

Tur Francis ke Irak akan dilakukan dengan pesawat, helikopter, dan mungkin mobil lapis baja ke empat kota, termasuk daerah-daerah yang tidak dapat dijangkau oleh sebagian besar pejabat asing, apalagi dalam waktu yang singkat. 

Paus akan melakukan Misa di sebuah gereja Baghdad, bertemu dengan ulama Muslim Syiah Irak di kota selatan Najaf, dan melakukan perjalanan ke utara ke Mosul, di mana tentara harus mengosongkan jalan-jalan untuk alasan keamanan pada 2020 karena kunjungan Perdana Menteri Irak. 

Mosul adalah bekas benteng ISIS, gereja, dan  bangunan lain  yang masih menyimpan bekas-bekas peperangan.  

Kekerasan dan Harapan

Sejak kekalahan militan ISIS pada 2017, Irak telah semakin meningkatkan aspek keamananya disisul masih terus berlanjutnya kekerasan yang kerap disertai serangan roket milisi yang bersekutu dengan Iran dengan target berbagai fasilitas AS sebagai tanggapan atas aksi militernya di Irak.   

Pada Rabu lalu, 10 roket mendarat di pangkalan udara yang menampung pasukan AS, koalisi dan Irak.

Beberapa jam kemudian, Paus Francis menegaskan kembali bahwa dia akan melakukan perjalanan ke Irak. ISIS juga tetap menjadi ancaman.

Baca Juga: Tuding Eropa Politisir Fasilitas Nuklirnya, Presiden Iran: Saya Peringatkan!

Pada Januari 2021, serangan bunuh diri yang diklaim dilakukan oleh kelompok militan Sunni, menewaskan 32 orang dalam serangan paling mematikan di Baghdad selama bertahun-tahun. 

Paus Fransiskus akan bertemu pendeta di sebuah gereja Baghdad di mana orang-orang bersenjata Islam membunuh lebih dari 50 jemaah pada 2010. Kekerasan terhadap kelompok minoritas di Irak, terutama ketika sepertiga dari negara itu dikuasaioleh ISIS, telah mengurangi komunitas Kristen kuno menjadi seperlima dari 1,5 juta orang.

Halaman:

Editor: Oktavianus Cornelis


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x