Pembunuhan Wartawan Khashoggi di Turki, Intelijen AS: Atas Persetujuan Pangeran Arab Saudi

- 27 Februari 2021, 03:40 WIB
  DALANG - Putera Mahkota Kerajaan Arab Saudi Pangeran Mohammed Bin Salman dipastikan sebagai dalang pembunuhan wartawan Arab yang berbasis di AS , Jamal Khashoggi. Jamal dibunuh di Konsulat Arab Saudi di Instanbul, Turki, 2 Oktober 2018./REUTERS/
DALANG - Putera Mahkota Kerajaan Arab Saudi Pangeran Mohammed Bin Salman dipastikan sebagai dalang pembunuhan wartawan Arab yang berbasis di AS , Jamal Khashoggi. Jamal dibunuh di Konsulat Arab Saudi di Instanbul, Turki, 2 Oktober 2018./REUTERS/ / KALBAR TERKINI/OKTAVIANUS CORNELIS/ KALBAR TERKINI/OKTAVIANUS CORNELIS

Baca Juga: Koboi akhirnya Murka, Jet Amerika Sikat Milisi Irak Dukungan Iran

Anggota Partai Demokrat di Kongres AS sendiri sudah menyerukan tindakan yang cepat. Ketua Komite Intelijen di DPR AS mendesak Pemerintahan Biden untuk memastikan laporan tersebut mengarah pada dampak serius terhadap semua pihak yang bertanggung jawab yang telah diidentifikasi, dan Biden harus meninjau kembali hubungan AS dengan Arab Saudi. 

Senator Ron Wyden, anggota  Komite Demokrat juga menyerukan konsekuensi bagi pangeran  -seperti sanksi - serta secara keseluruhan untuk kerajaan Saudi.  Khashoggi dibunuh ketika  berada di Konsulat Arab Saudi di Istanbul untuk mengambil dokumen yang dibutuhkan terkait pernikahannya.

Begitu masuk, Khashoggi tewas oleh lebih selusin petugas keamanan dan intelijen Arab Saudi yang  sudah berkumpul  menunggu kedatangannya. Kamera pengintai telah melacak rutenya dan orang-orang yang diduga sebagai pembunuhnya di Istanbul, beberapa jam menjelang pembunuhan.*** 

 

Sumber: Associated Press

 

 

 

Halaman:

Editor: Oktavianus Cornelis


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah