Penjagaan itu tidak hanya dengan rudal balistik anti-kapalnya, melainkan juga dengan serangan dari pesawat pembom, kapal perang, dan kapal selam.
Ditegaskan, AS berusaha mengantisipasi kekuatan militer China, tapi dengan mengumpulkan sekutu Barat-nya ke Laut China Selatan yang notabene tidak memiliki kepentingan militer di kawasan itu. "Meski demikian, PLA telah siap (berperang)," tegasnya.***
Sumber: Global Times