Militer Lawan 'Ramaikan' LCS, Rudal Jelajah anti-Kapal Tiongkok Siap Tembak!

- 25 Februari 2021, 02:51 WIB
PESAWAT PEMBOM - Sebuah pesawat pembom strategis H-6 China pantau Laut China Selatan. Pesawat ini mampu membawa enam rudal jelajah anti-kapal dan dilengkapi pod penanggulangan elektronik ekstra, dan H-6G./ENG.CHINAMIL.COM.CN/FOTO OLEH GAO HONGWEI/
PESAWAT PEMBOM - Sebuah pesawat pembom strategis H-6 China pantau Laut China Selatan. Pesawat ini mampu membawa enam rudal jelajah anti-kapal dan dilengkapi pod penanggulangan elektronik ekstra, dan H-6G./ENG.CHINAMIL.COM.CN/FOTO OLEH GAO HONGWEI/ /KALBAR TERKINI/OKTAVIANUS CORNELIS

Latihan ini juga untuk menguji kemampuan koordinasi tempur antara pilot junior dan senior, lapor CCTV, mengutip Li Haitao, Komandan Resimen Pembom Tiongkok.

Kedua jenis pesawat pembom tersebut secara resmi diperkenalkan oleh Kementerian Pertahanan Nasional Tiongkok pada Juli 2020, ketika kedua pesawat tersebut berlatih intensif sepanjang waktu di Laut Tiongkok Selatan.

Latihan ini digelar tak lama setelah AS mengirim sekelompok kapal induk ganda ke laut tersebut untuk berlatih, awal Februari 2021.

Li Jie, pakar angkatan laut China yang berbasis di Beijing menyatakan, penempatan pesawat pembom Tiongkok di Laut Cina Selatan, sangatlah penting untuk menekan provokasi militer AS lewat latihan maritimnya.

Latihan terbaru juga berlangsung setelah kapal induk AS, USS 'Theodore Roosevelt menggelar manuver patroli ganda bersama USS Nimitz di laut tersebut, 9 Februari 2021.

AS bukan satu-satunya negara dari luar kawasan yang mengirimkan kapal perang ke Laut Cina Selatan. Prancis juga mengirim kapal serbu amfibi Tonnerre dan fregat Surcouf pada pekan lalu, dan dijadwalkan transit di laut tersebut.  

Baca Juga: 'Ngemplang' Bayar Utang, Iran Ancam Tuntut Korsel ke Pengadilan Internasional

Dilansir Global Times dari Naval News edisi 18 Februari 2021,  Inggris berencana pula mengerahkan kelompok kapal induknya ke Laut Cina Selatan. 

Adapun latihan pesawat pembom PLA kemungkinan akan rutin dilakukan, dan tidak menargetkan negara mana pun. Sebab,  latihan ini semata untuk menunjukkan bahwa China memiliki keunggulan militer yang besar di Laut China Selatan.  

Namun, seorang pakar militer China yang enggan menyebut nama menyebutkan, latihan maritim China ini juga menunjukkan bahwa PLA dapat menjaga kedaulatan nasional dan integritas teritorialnya di laut China Selatan.

Halaman:

Editor: Oktavianus Cornelis


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah