NASA Ungkap Manusia Bisa Tinggal Di Bulan Dekade Ini, Cek Alasannya

23 November 2022, 08:21 WIB
Ilustrasi. NASA sebut manusia sudah bisa tinggal di bulan setidaknya akhir dekade ini,/Foto: Pixabaya/ /

KALBAR TERKINI - NASA Mengungkapkan bahwa manusia sudah bisa tinggal di bulan mulai dekade ini.

Hal ini dinyatakan oleh Howard Hu, pemimpin Program kapal luar angkasa ke Bulan Orion, Minggu 20 November 2022, dalam sebuah Interview bersama BBC.

Howard Hu menyatakan misi baru NASA di bulan adalah untuk mengirim manusia ke bulan dan membiarkan mereka tinggal disana sementara waktu untuk melakukan penilitian.

“Ini adalah langkah pertama yang kita ambil untuk explorasi luar angkasa jangka panjang, Tidak hanya untuk Amerika Serikat tapi juga untuk dunia,” kata Howard Hu.

Baca Juga: Maskot Piala Dunia 2022 La'eeb dengan Slogannya Now is All Ternyata Mempunyai Makna Ini

Dia menambahkan bahwa ini langkah besar yang telah diambil oleh NASA.

“Dan saya pikir ini adalah sebuah hari yang bersejarah untuk NASA, namun ini juga sebuah hari bersejarah untuk semua orang yang mencintai penerbangan manusia ke luar angkasa dan explorasi luar angkasa.”

Dia pun menyatakan bahwa program ini nantinya akan dibuat berkelanjutan untuk mendaratkan orang-orang ke bulan.

“Kita kembali ke bulan, kita sedang bekerja menuju program bekerlanjutan dan ini adalah kendaraan yang akan membawa orang-orang yang akan mendaratkan kita kembali ke bulan lagi.”

Nantinya, jika misi ini diberlakukan, maka penerbangan NASA yang akan mendaratkan manusia di Bulan akan menjadi misi pendaratan di bulan untuk yang pertama kalinya dalam 50 tahun sejak misi Apollo 17 pada Desember 1972.

Baca Juga: Update Kasus Kalideres: Polisi Periksa 23 Saksi dan Terungkap Fakta Rumah yang Akan dijual Seharga Rp1,2 M

Pada saat ini, Misi yang dilakukan oleh kapal luar angkasa Orion adalah misi eksplorasi bulan menggunakan kapsul tanpa awak bernama sedang mengorbit bulan dalam misi bernama Artemis 1.

Ini adalah misi untuk melakukan penelitian dan mengeksplorasi orbit bulan.

Artemis 1 adalah misi penerbangan uji coba tanpa awak untuk kapal luar angkasa Orion.

Ketika Artemis 1 berhasil maka Orion akan digunakan lagi namun pada misi berikutnya Orion akan membawa manusia dan jika rencana yang dikatakan Howard Wu dilaksanakan.

Itu berarti tidak hanya mengorbit, Orion akan harus mendarat di bulan dan membawa awak kapal tersebut ke permukaan bulan.

Baca Juga: PROFIL Biodata Herve Renard, Pelatih Timnas Arab Saudi di Piala Dunia 2022 Bawa Kemenangan Lawan Argentina

Menurut laporan NASA pada tanggal 21 November 2022, Artemis 1 telah melakukan ‘flyby’ melewati bulan dengan pendekatan terdekat dengan orbit bulan.

Pada pukul 6:44 pagi waktu Amerika serikat, yaitu pukul 18:44 WIB. Kapal Orion melewati bulan sekitar 81 mil (130km) diatas permukaan pada pukul 6:57 pagi (18:57 WIB), Kapal tersebut menambah kecepatan dari 3.425km/h menjadi 8.211km/h setelah melakukan pembakaran.

“Misi-nya berlanjut sesuai dengan yang sudah kita rencanakan, dan sistem-sistem di darat, tim operasi kami, dan kapal luar angkasa Orion terus melampaui ekspektasi, dan kita terus belajar Seiring dengan berjalannya (Artemis 1) mengenai kapal luar angkasa.”

Artemis 1 direncanakan akan selesai dan kembali ke bumi pada 11 Desember.

Namun apa yang membuat NASA kembali ke bulan? Walaupun dikatakan semua ini adalah untuk memajukan pencapaian umat manusia.

Sebuah kebetulan pula pengumuman NASA ini bertepatan dengan China yang dilaporkan menargetkan untuk mengirim Taikonaut mereka ke Bulan pada tahun 2030 pada 5 November 2022 lalu.***

Penulis: Aldy Habibie

 

Editor: Yuni Herlina

Sumber: BBC

Tags

Terkini

Terpopuler