Fakta tentang Jamur Hitam, Penyebab 1.785 Orang Tewas di India, Simak Juga Cara Pencegahannya

24 Juli 2021, 19:01 WIB
Otoritas kesehatan India telah mencatat lebih dari 45.000 kasus penyakit jamur hitam selama dua bulan terakhir. /The Hindu

KALBAR TERKINI - Jamur hitam atau yang disebut mucormycosis adalah jenis jamur yang biasanya ditemukan di tanah, tanaman, kotoran hewan, sayuran dan buah-buahan yang membusuk.

Jamur hitam ini dapat menginfeksi sinus, otak, dan paru-paru, sehingga dapat mengancam nyawa pasien.

Dilansir kalbarterkini.com dari Centers for Disease Control and Prevention (CDC), gejala mucormycosis bisa berbeda-beda, tergantung tipe infeksi jamur hitam mana yang menyerang.

Baca Juga: Google Dimarahi Orang India: 'Kacian Dech!'

Gejala umum infeksi jamur hitam tersebut yaitu mual dan muntah, sakit perut, demam, batuk, sakit kepala, nyeri dada, sesak napas, hidung tersumbat, hingga pembengkakan wajah satu sisi.

Berikut beberapa fakta mengenai Jamur Hitam yang dilansir kalbarterkini.com dari berbagai sumber.

1. India telah melaporkan 45.374 kasus infeksi jamur hitam atau mucormycosis.

Dua negara bagian yang terkena dampak terburuk adalah Maharashtra dan Gujarat, di mana 1.785 orang telah meninggal karena mucormycosis.

Baca Juga: Pernikahan di India ini Berakhir Tragis, Hendak Menikahi Adik Ipar yang Justru Meninggal Dunia di Hari Akad

2. Infeksi jamur hitam India banyak dialami pasien yang telah sembuh dari Covid-19 maupun yang baru dalam pemulihan.

Bahkan, ada beberapa kasus pasien Covid-19, mulai dari anak-anak hingga dewasa yang harus pasrah menjalani operasi pengangkatan bola mata.

3. Jamur ini mempengaruhi hidung, mata dan kadang-kadang otak, dan biasanya menyerang 12-18 hari setelah masa pemulihan Covid-19.

4. Kemungkinan besar Infeksi dipicu oleh penggunaan steroid, pengobatan yang menyelamatkan jiwa untuk pasien Covid-19 yang sakit parah dan kritis.

Baca Juga: Covid-19 di Indonesia Kini Ada 27 Varian Baru, Juru Bicara Kemenkes: Mutasi dari Inggris, Afrika dan India

5. Steroid mengurangi peradangan di paru-paru untuk Covid-19 dan tampaknya membantu menghentikan beberapa kerusakan yang dapat terjadi ketika sistem kekebalan tubuh bekerja terlalu keras untuk melawan virus corona.

6. Penurunan imun diyakini dapat mendorong timbulnya kasus infeksi jamur hitam.

7. Mucormycosis kulit (kulit) dapat terlihat seperti lecet atau bisul, dan area yang terinfeksi dapat berubah menjadi hitam.

8. Mucormycosis diseminata biasanya terjadi pada orang yang sudah sakit karena kondisi medis lain, sehingga sulit untuk mengetahui gejala mana yang berhubungan dengan mucormycosis.

Baca Juga: Covid-19 India 16 Juta, Warganya 'Serbu Indonesia, Menkes: Gunakan saja PPKM Mikro!

9. Pasien dengan infeksi diseminata di otak dapat mengalami perubahan status mental atau koma.

10. Cara mencegah infeksi jamur hitam adalah dengan menggunakan masker jika mengunjungi lokasi konstruksi berdebu.

Memakai sepatu, celana panjang, baju lengan panjang dan sarung tangan saat menangani tanah (berkebun), lumut atau pupuk kandang.

Menjaga kebersihan tubuh.***

Editor: Slamet Bowo Santoso

Sumber: Berbagai Sumber

Tags

Terkini

Terpopuler