Network
KALBAR TERKINI - Mengenal arti kata red flag kini tengah viral di media sosial, lalu apa artinya, samakah dengan toxic?
Kata red flag biasa kita temukan di TikTok ataupun twitter, ternyata yang dimaksud adalah hubungan mengarah ke toxic yang harus dihindari.
Jika diterjemahkan dalam makna sebenarnya, red flag berarti bendera merah.
Secara istilah, red flag merupakan kondisi yang menunjukkan sinyal bahaya atau tanda bahwa sesuatu harusnya dihentikan karena rentan menimbulkan bahaya.
Baca Juga: Red Flag, Ini Tandanya Hubungan Anda dengan Dia Harus Diakhiri, Kenapa? Perhatikan Ciri Berikut Ini
Biasa digunakan dalam kondisi darurat.
Sementara dala bahasa gaul yang sedang viral, makna kata ini sedikit bergeser.
Di TikTok misalnya, kata red flag biasa digunakan untuk memberi tahu kondisi buruk yang sedang terjadi dalam sebuah hubungan.
Misalnya dalam hubungan pertemanan maupun percintaan.
Contoh jika dalam pertemanan adanya salah satu pihak yang dianggap toxic dengan berprilaku buruk, maka hubungan pertemanan itu bisa disebut red flag.
Sementara menurut para psikolog klinis, red flag dalam suatu hubungan adalah pertanda bahwa orang tersebut kemungkinan besar tidak bisa memiliki hubungan yang sehat baik secara emosial ataupun fisik.
Bisa diartikan bahwa hubungan tersebut bisa membahayakan satu atau semua orang di dalamnya.
Jika dalam hubungan asmara biasa diartikan bahwa pola hubungan awal yang menunjukkan bahwa seseorang atau hubungan tersebut tidak sehat.
Adapun tanda-tanda red flag bisa terlihat dengan adanya kekerasan fisik, emosional, atau seksual.
Ketika perilaku dan pola hubungan tidak sehat ini terjadi berkali-kali, ini merupakan isyarat untuk kamu memutuskan hubungan asmara mu dengan pasangan.
Jika diteruskan hubungan asmara menjadi tidak sehat dan mengarah ke toxic.
Ada beberapa contoh dala red flag antara lain adalah sikap manipulasi, gaslighting, tidak bisa berkomunikasi secara transparan, hubungan abusive dan KDRT.
Termasuk juga membatasi kebebasan orang, cemburu yang berlebihan, rasa ingin mengontrol yang berlebihan, dan lain sebagainya.
***
