Kondisi ini terjadi akibat gangguan autoimun, di mana sistem kekebalan tubuh anak menyerang pankreasnya sendiri sehingga fungsi pankreas terganggu.
Beberapa faktor penyebab risiko diabetes tipe 1 pada anak adalah genetik, memiliki orangtua atau saudara dengan jenis diabetes ini atau anak mengalami penyakit infeksi virus.
Sedangkan diabetes tipe 2 sebenarnya jarang terjadi pada anak.
Namun, American Academy of Pediatric menyebut, jumlah anak yang mengalami kondisi ini meningkat seiring dengan meningkatnya kasus obesitas pada anak.
Adapun penyebab jenis diabetes tipe 2 tidak begitu diketahui. Walau demikian, beberapa faktor berikut diyakini dapat meningkatkan risikonya:
- Riwayat keluarga dengan kondisi diabetes tipe 2.
- Kelebihan berat badan atau obesitas.
- Anak yang lahir prematur.
- Lahir dari ibu dengan diabetes gestasional saat hamil.
- Gaya hidup yang kurang baik, seperti sering mengonsumsi makanan berlemak dan berkalori tinggi serta jarang bergerak.
- Pada anak, jenis penyakit ini bisa terjadi saat ia berusia 10 tahun atau ketika usia remaja.
Secara umum gejala diabetes pada anak adalah sebagai berikut, walaupun untuk menentukan tipenya masih perlu dengan pemeriksaan lebih lanjut:
Nafsu makan anak meningkat atau sering merasa lapar.
Rasa haus yang meningkat dan sering buang air kecil, termasuk mengompol.