Network
KALBAR TERKINI - Mengenal Kanker Limfoma yang Diderita Ari Lasso, Berikut Ciri dan Penyebab Utama Serta Cara Pencegahannya.
Kabar mengejutkan datang dari penyanyi kondang Ari Lasso yang divonis menderita kanker Limfoma.
Akibat penyakit tersebut, ia harus menjalani kemoterapi hingga tiga kali.
Lalu apa sebenarnya kanker lomfoma, berikut penjelasan lengkapnya dilansir Kalbarterkini.copm dari Gleneagles.com.
Limfoma adalah jenis kanker darah yang mempengaruhi limfosit.
Limfosit adalah sel darah putih yang membentuk bagian sistem kekebalan dan membantu melawan infeksi.
Tubuh Anda memiliki 2 jenis utama limfosit, yaitu sel B dan sel T.
Pada limfoma, baik limfosit B atau T menjalani perubahan yang jinak, dan karena itu dapat membelah dan berkembang-biak tanpa terkendali.
Baca Juga: Mimpi Buruk Saat Derita Covid-19, Ari Lasso Merasa Bertemu Iblis
Limfosit abnormal ini tidak berfungsi sebagaimana harusnya dan mengerubungi sel yang sehat. Limfoma mempengaruhi fungsi normal sistem kekebalan.
Terdapat 2 jenis utama limfoma, yaitu yang dicirikan oleh gejala yang berbeda, dan opsi perawatan, dan ini mencakup:
Hodgkin Lymphoma (HL) yang umum pada orang dewasa usia muda antara 15 dan 30 tahun, dan dewasa berusia di atas 50 tahun.
Non-Hodgkin Lymphoma (NHL) yang umum pada orang lanjut usia.
Penyebab
Terdapat berbagai faktor risiko yang dapat menyebabkan pengembangan limfoma, dan ini mencakup:
- Kelainan genetika tertentu (Sindroma Wiskott-Aldrich)
- Pemaparan ke karsinogen lingkungan
- Sebagian virus, seperti HIV dan Virus Epstein Barr
Gejala
Tanda peringatan limfoma nyaris tidak kentara, sehingga Anda tidak menyadari bahwa Anda mengidap limfoma, dan gejala limfoma yang paling umum mencakup:
Nyeri dada, nyeri tulang atau rasa ngilu
Batuk dan sulit bernapas
Kelenjar limfa membesar
Demam
Hilang selera makan
Berat banda menyusut yang tidak dapat dijelaskan
Berkeringat di malam hari
Rasa lelah atau lemas yang terus-menerus
Iritasi atau gatal pada kulit
Perawatan
Perawatan tergantung pada jenis limfoma yang Anda miliki, dan ini mungkin terdiri atas kombinasi dari 2 modalitas atau lebih, seperti berikut ini:
Terapi biologis untuk membantu sistem kekebalan Anda menghancurkan sel limfoma
Kemoterapi untuk membunuh sel limfoma — ini mungkin meliputi satu, dua obat atau lebih.
Terapi radiasi (sinar-X energi tinggi) untuk membunuh sel limfoma
Sel punca atau transplantasi sumsum tulang belakang untuk menggantikan sumsum tulang belakang yang abnormal
Terapi yang ditargetkan untuk menghentikan pertumbuhan sel limfoma.***
