Victoria’s Secret Umumkan Priyanka Chopra Jonas dan Megan Rapinoe Jadi VS Collective, Tak Pose Pakai Lingerie

- 17 Juni 2021, 14:23 WIB
Victoria’s Secret umumkan Priyanka Chopra-Jonas, Megan Rapinoe, dan beberapa publik figure lain jadi VS Collective. Rabu, 16 Juni 2021.
Victoria’s Secret umumkan Priyanka Chopra-Jonas, Megan Rapinoe, dan beberapa publik figure lain jadi VS Collective. Rabu, 16 Juni 2021. /Habit.se/

KALBAR TERKINI – Ritel terbesar di Amerika untuk lingerie atau pakaian dalam wanita, Victoria’s Secret, mengumumkan Victoria’s Secret Collective (VS Collective).

Dalam VC Collective ini, ditunjuk tujuh Spokeswoman yang menjadi ambassador untuk merek lingerie ternama itu, seperti Priyanka Chopra Jonas dan Megan Rapinoe.

Priyanka Chopra Jonas dikenal publik sebagai aktris kelahiran India yang menembus ranah perfilman Hollywood. Sedangkan Megan Rapinoe superstar sepak bola putri.

Baca Juga: Lama di Dunia Hiburan, Inilah 10 Artis Top Indonesia yang Tidak Pernah Ikut Sinetron

Nama lain para juru bicara itu adalah Adut Akech, pengungsi dan model asal Sudan Selatan. Eileen Gu, pemain ski gaya bebas asal Cina.

Fotografer dan pendiri #Girlgaze, Amanda de Cadenet. Model dan advokat inklusifitas, Paloma Elsesser. Model transgender asal Brasil, Valentina Sampaio.

Dilansir dari laman nytimes.com, VS Collective bisa dikatakan sebagai akhir dari pengertian ‘malaikat’ yang sempurna. Masa para perempuan molek secantik Barbie dan pemuas khayalan playboy sudah hilang.

“Ketika dunia berubah, kami terlalu lamban merespon. Kami berhenti menjadi apa yang diinginkan pria, dan menjadi tentang apa yang diinginkan wanita,” tutur Martin Waters, Kepala Eksekutif Victoria’ Secret.

Baca Juga: Kebersihan Pakaian Penting Saat Pandemi, Donna Agnesia: Menjaga Kebersihan Harus All In

Menurutnya, ‘malaikat’ yang mewakili produk lingerie itu sudah tidak mengikuti gambaran sebelumnya, karena sudah tidak relevan secara budaya.

Dengan adanya perubahan tersebut, jangan berharap melihat model VS Collective berpose dalam balutan lingerie.

“Model VS Collective akan sangat fokus pada materi pemasaran dan podcast baru, dengan proyek baru yang diperkenalkan musim semi mendatang,” kata Martin.

Perubahan Victoria’s Secret dirasa cukup drastis. VS Collective dipilih berdasarkan prestasi yang sudah ditoreh, dan bukan pada proporsi tubuhnya.

“Secara bergantian VS Collective akan memberi masukan untuk produk, muncul dalam iklan, dan mempromosikan Victoria’s Secret di akun Instagram mereka,” katanya.

Baca Juga: Tujuh Wajah Victoria’s Secret Dalam VS Collective, Termasuk Model Transgender Valentina Sampaio

Victoria’s Secret didirikan oleh Roy Raymond di tahun 1977. Merek ini sangat dikenal dengan para ‘malaikat’ yang molek dan seksi.

Tahun 2012, perusahaan ini mendapatkan pendapatan dari penjualan produk senilai US$ 6,12 miliar, dengan pendapatan bersih US$ 1 miliar.

Memiliki kantor pusat di Colombus, Ohio, Amerika Serikat, Victoria’s Secret memiliki 1.070 toko perusahaan dan 18 toko lepas.

Baca Juga: 4 Tahun Suarakan Palestina Merdeka, Ini Profil Lengkap Super Model AS Bella Hadid dan Asal Usul Keluarganya

Produk yang dijual antara lain lingerie, pakaian wanita, dan produk kecantikan, yang ditawarkan melalui buku katalog dan website.

Beberapa model ternama yang pernah menjadi wajah ‘angel’ untuk produk Victoria’s Secret adalah Adriana Lima, Alessandra Ambrosio, Tyra Banks, Gisele Bundchen, Chanel Iman, dan Laetitia Casta.

Selama beberapa tahun terakhir, penjualan Victoria's Secret anjlok, dan mantan CEO Ed Razek digulingkan setelah dituduh melakukan kekerasan seksual dan intimidasi.***

Editor: Slamet Bowo Santoso

Sumber: Berbagai Sumber


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah