Menurutnya, ‘malaikat’ yang mewakili produk lingerie itu sudah tidak mengikuti gambaran sebelumnya, karena sudah tidak relevan secara budaya.
Dengan adanya perubahan tersebut, jangan berharap melihat model VS Collective berpose dalam balutan lingerie.
“Model VS Collective akan sangat fokus pada materi pemasaran dan podcast baru, dengan proyek baru yang diperkenalkan musim semi mendatang,” kata Martin.
Perubahan Victoria’s Secret dirasa cukup drastis. VS Collective dipilih berdasarkan prestasi yang sudah ditoreh, dan bukan pada proporsi tubuhnya.
“Secara bergantian VS Collective akan memberi masukan untuk produk, muncul dalam iklan, dan mempromosikan Victoria’s Secret di akun Instagram mereka,” katanya.
Baca Juga: Tujuh Wajah Victoria’s Secret Dalam VS Collective, Termasuk Model Transgender Valentina Sampaio
Victoria’s Secret didirikan oleh Roy Raymond di tahun 1977. Merek ini sangat dikenal dengan para ‘malaikat’ yang molek dan seksi.
Tahun 2012, perusahaan ini mendapatkan pendapatan dari penjualan produk senilai US$ 6,12 miliar, dengan pendapatan bersih US$ 1 miliar.
Memiliki kantor pusat di Colombus, Ohio, Amerika Serikat, Victoria’s Secret memiliki 1.070 toko perusahaan dan 18 toko lepas.