Google Dimarahi Orang India: 'Kacian Dech!'

- 4 Juni 2021, 20:56 WIB
  /IMAGE: SHUTTERSTOCK /VIA REPUBLIC WORLD/
/IMAGE: SHUTTERSTOCK /VIA REPUBLIC WORLD/ /: SHUTTERSTOCK /VIA REPUBLIC WORLD

Inilah yang terjadi dengan Kannada: Google mengambil sebuah artikel yang mengatakan bahwa itu adalah 'bahasa paling jelek di India'.  dan menampilkannya sebagai jawaban.

Artikel itu, yang tidak lagi tersedia, diterbitkan di debtconsolidationsquestions.com. Mengunjungi situs web yang dimaksud,  tidak disarankan. Tampaknya,  situs web bergaya blog ini menggunakan SEO itu, untuk menarik pembaca sehingga dapat menjual iklan. 

Baca Juga: Jawara Piala Eropa Portugal Ditantang Spanyol Malam ini, Berikut Jadwal Lengkap Pertandingan malam ini

Mengapa Google Menghapusnya?

Kannadigas, sebutan untuk orang Karnataka di India, tempat bahasa Kannada digunakan, meminta Google untuk menghapus tautan tersebut. Orang-orang juga membagikan video yang menunjukkan cara mengirim umpan balik ke Google, yang hasilnya 'kebencian, rasis, atau menyinggung'. 

Menteri Karnataka Aravind Limbavali menuntut dalam sebuah tweet bahwa Google meminta maaf, dan mengatakan tindakan hukum akan diambil karena 'memfitnah citra bahasa kita yang indah'. 

Google kemudian menghapus fitur yang dipotong dan tweet permintaan maaf melalui akun Google India dalam bahasa Kannada dan Inggris. "Pencarian tidak selalu sempurna. Terkadang, cara konten dideskripsikan di Internet dapat menghasilkan kueri tertentu yang mengejutkan," tulis Google

"Kami tahu ini tidak ideal, tetapi mengambil tindakan korektif cepat,  ketika kami mengetahui adanya masalah dan terus bekerja untuk meningkatkan algoritme kami. Tentu saja, ini tidak mencerminkan pendapat Google, dan kami mohon maaf atas kesalahpahaman dan menyakiti perasaan apa pun," lanjut Google.

Baca Juga: Pernikahan di India ini Berakhir Tragis, Hendak Menikahi Adik Ipar yang Justru Meninggal Dunia di Hari Akad

Hasil Pencarian Sekarang?

Halaman:

Editor: Oktavianus Cornelis


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x