Network
KALBAR TERKINI - Artis cantik Amerika Srikat Amanda Seyfried menyandang penyakit aneh pasca ketenaran yang diperolehnya.
Ia justru merasa menderita serangan panik karena kehidupan dalam sorotan.
'Mamma Mia!' Bintang itu mengaku dia masih menghadapi kecemasan dan serangan panik yang disebabkan oleh tekanan ketenaran.
Baca Juga: Miss World Caroline Jurie Akhirnya Diseret ke Pengadilan, Pushpika De Silva Sandang Miss Sri Lanka
Baca Juga: Sepekan Dirawat Akibat Serangan Jantung, Rapper DMX Meninggal Dunia di Usia 50 Tahun
Amanda mengatakan reaksinya yang "aneh" saat berada di pusat perhatian Hollywood "terasa seperti hidup atau mati".
"Rasanya seperti hidup atau mati. Begitulah sebenarnya serangan panik,” ujarnya.
Tak hanya panik, ia mengaku merasa demam endorfin dan pembuangan yang terjadi setelah serangan panik sangat luar biasa.
“Anda hanya merasa sangat lega. dan tubuh Anda pulih dengan cara tertentu. Sangat aneh karena bersifat fisiologis, tetapi dimulai dari kepala Anda. "
Amanda - yang memiliki anak perempuan berusia empat tahun Nina dan seorang putra berusia tujuh bulan dengan suaminya Thomas Sadoski - mengatakan kecemasannya berasal dari orang-orang yang tidak memahami bahwa dia adalah orang yang "normal".
Karena mereka sering menganggap dia memiliki kehidupan yang istimewa. berkat ketenarannya.
"Saya tidak memiliki seseorang yang membangunkan saya dengan sarapan di tempat tidur, dan saya tidak diantar kemana-mana.
“Dan setiap kali saya bertemu orang baru, saya sangat ingin mereka mengerti bahwa Anda dapat berbicara dengan saya.
Saya ingin terhubung seperti orang lain, karena saya seperti orang lain. "
Bintang 'Mank' melarikan diri dari kehidupan Hollywood saat dia di rumah, karena dia dan keluarganya tinggal di sebuah peternakan di Catskills of Upstate New York.
Baca Juga: Nekat Tayang Klip Artis Porno AS, Iran Periksa Aplikasi Rubika
Dan Amanda mengakui pindah ke lokasi pedesaan telah membantunya merasa "membumi".
Berbicara selama penampilan di 'Sunday Today with Willie Geist', dia berkata:
"Itu sangat disadari. Saya selalu ingin tinggal di sebuah pertanian. Saya hanya perlu merasa membumi di suatu tempat yang dapat saya percayai akan selalu ada di sana."***
