"Begini," ujarnya. "Daya tarik feminitas sekarang ini, tidak lagi terbatas pada pakaian wanita. Sebenarnya, saya ingin membuat Burberry lebih sensual, lebih lembut. Saya pikir, saya bisa melakukannya, dengan cara yangsangat kuat, dengan pakaian pria."
Sebagai bukti, lanjutnya, busana pria serupa yang diiklankan oleh pesepakbola Marcus Rashford, bintang Manchester United, berhasil menyumbang setengah dari total penjualan produk busana pria Blueberry. Busana-busana ini bertema 'persahabatan, kebebasan' dan 'alam bebas'.
Baca Juga: Perayaan dan Festival Cap Go Meh Singkawang Ditiadakan, Wali Kota Singkawang Minta Ibadah di Rumah
Dengan mengenakan busana-busana feminin bertema elegan dan kasual ini, Rashford ditampilkan sedang membawa ransel kemah, lengkap dengan selimut yang digulung, dan...beberapa payung yang dipasang di belakang tali bahu. Feminin, memang!
Lelaki mengenakan rok juga diklaimnya wajar, karena merupakan bagian dari busana tradisional Inggris.“Itu adalah bagian dari sejarah Inggris yang terasa relevan sekarang,” katanya.
Baca Juga: Dikembangkan Samsung Display, Layar Lipat Oppo-Xiaomi dan Google Segera Meluncur Tahun ini
"Saya dulu selalu memakai kaos hitam, ins, sepatu kets putih. Tapi saya selalu menyukai cara berpakaian Inggris yang eksentrik, dan sekarang saya mengenakan Birkenstock, bawahan olahraga, dan mantel Kashmir. Ada begitu banyak karakter dalam cara berpakaian orang Inggris di jalanan," lanjutnya.
Berbagai busana atasan yang di bagian bawahnya menyerupai rok, diadaptasi oleh Tisci dari busana tradisional orang Skotlandia, Inggris. Kilt, jenis busana rok lelaki ini, secara tradisional bercorak kotak atau bergaris yang berkembang di abad pertengahan.***